T.O.P berbicara secara terbuka tentang perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku, termasuk masa-masa sulit yang ia alami setelah terkena kasus hukum dan kepergiannya dari grup Big Bang.
Pada tahun 2016, T.O.P menerima hukuman percobaan selama 2 tahun setelah dinyatakan bersalah atas penggunaan narkoba ilegal. Setelah kejadian tersebut, ia memutuskan keluar dari Big Bang dan meninggalkan label debutnya, YG Entertainment, pada Februari 2022.
Dalam wawancara ini, ia berbagi tentang bagaimana masa-masa tersebut mempengaruhi dirinya.
"Dalam usia dua puluhan, saya menerima cinta dan ketenaran yang luar biasa. Namun, saya juga mengalami kejatuhan yang sangat berat," ungkap T.O.P.
baca juga: Sutradara Ungkap Alasan T.O.P eks BIGBANG Tetap Main di Squid Game 2 |
"Saya berada di titik terendah dan merasa tidak memiliki kekuatan untuk bangkit kembali. Saya ingin menyerah pada segalanya," lanjutnya.
T.O.P juga membahas konflik yang pernah terjadi antara dirinya dan beberapa penggemar melalui media sosial.
"Saat itu, saya berada dalam masa yang gelap dan membuat keputusan yang sembrono. Saya menyesali kata-kata yang saya ucapkan dan merasa harus menanggung penyesalan ini seumur hidup," tegasnya.
Ia mengakui bahwa meski ada penggemar yang tetap mendukungnya, ia merasa bersalah atas kata-kata menyakitkan yang pernah ia lontarkan.
"Ada orang-orang yang benar-benar mendukung saya, tapi saya justru menyakiti mereka. Saya sangat menyesal," katanya.
T.O.P menjelaskan bahwa keputusannya untuk meninggalkan Big Bang adalah agar tidak merusak citra group lebih jauh.
"Saya membuat keputusan untuk pergi karena tidak ingin melukai grup lebih lanjut. Saya tidak ingin kesalahan saya memengaruhi mereka," ujarnya.
Proyek terakhirnya dengan Big Bang adalah Still Life yang ia kerjakan dengan penuh dedikasi sebelum kontraknya berakhir. Meski banyak penggemar yang berharap ia kembali, T.O.P merasa hal itu terlalu menyakitkan untuknya.
Ketika ditanya tentang kemungkinan kembali ke Big Bang, T.O.P dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak berencana untuk bergabung kembali.
"Saya sudah memutuskan sejak lama bahwa saya tidak ingin merusak citra grup lagi. Saya bertanggung jawab atas kesalahan saya dan menerima kritik yang datang," ujarnya.
Kini, T.O.P berfokus pada proyek musiknya. Ia mengungkapkan bahwa selama 7 tahun terakhir, ia bekerja di studio dan menciptakan musik sebagai cara untuk bertahan hidup.
"Saya berharap bisa merilis album segera. Saya merasa ini adalah tanggung jawab saya untuk membagikan karya-karya saya kepada para penggemar yang masih mendukung saya," ucapnya
Sebagai penutup, T.O.P menyampaikan permintaan maafnya dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. "Saya ingin memastikan bahwa kesalahpahaman tidak akan terjadi lagi," tutupnya.
Dengan keterbukaan dan kejujuran dalam wawancara ini, T.O.P menunjukkan niatnya untuk melanjutkan karir musiknya sambil bertanggung jawab atas masa lalunya.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News