Selain bahasa Indonesia, lagu "Tapi Sayangnya" dirilis Elma dalam dua bahasa lain yakni, Korea dan Jepang. Versi Indonesia dirilis pada 23 Juni, sedangkan versi Korea pada 14 Juli dan versi Jepang pada 28 Juli 2023.
"Tapi Sayangnya" merupakan lagu yang mengisahkan tentang rumitnya cinta ketika ingin bersama seseorang yang tidak bisa bersama kita. Memiliki tempo medium beat, lagu ini membawa pendengarnya ke dunia yang penuh dengan kegembiraan.
"Karena kebetulan aku suka banget sama Kpop dan juga Jpop, dan manajemen sama Sony Music setuju, untuk aku ngerilis lagu tiga versi ini," kata Elma Dae.
Elma turut melibatkan Yovie Widianto dan Adrian Kitut sebagai penulis lagu dan produser. Sebuah kebanggaan dirasakan Elma bisa bekerjasama dengan musisi sekaliber Yovie Widianto di single solo pertamanya.
Di antara tiga versi, bahasa Jepang menjadi yang tersulit bagi Elma. Pasalnya, dia benar-benar asing dengan bahasan Negeri Sakura tersebut. Untungnya, Elma bisa melalui tantangan itu. M
"Karena aku nggak bisa bahasa Jepang. Kalau Jepang, agak susah dipelajari ya menurutku. Tapi aku excited banget sebenarnya pengen belajar dikit-dikit kaya 'nan desu ka', 'konnichiwa watashi wa elma dae yoroshiku onegaishimasu'. Cuma itu doang udah, kalau Korea lebih bisa," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
