Seperti diketahui, band asal Amerika Serikat itu mengalami peristiwa nahas saat konser di Paris pada November lalu. Pada saat itu, mereka konser di Bataclan Theatre dan teroris memberondong penonton dengan senjata api.
Tak sampai satu bulan berselang sejak tragedi itu, Eagles of Death Metal membuktikan bahwa musik tidak bisa ditundukkan teror. Mereka tampil sebagai bintang tamu dalam konser U2 di AccordHotel Arena, Paris.
U2 memulai konser mereka dengan lagu The Miracle (Of Joey Ramone) sambil memberikan kata sambutan kepada para penonton.
"Malam ini kita semua adalah masyarakat Paris. Ce soir nous somme tous Parisien. Jika kalian mencintai kebebasan, maka Paris adalah kampung halaman kalian. Terima kasih sudah menerima kami kembali dan menceritakan sedikit tentang kisah kami di saat hidup kalian sedang terbalik," ucap Bono, vokalis U2.
"Kita berdiri sama-sama dengan para keluarga yang kehilangan keluarganya seperti yang terjadi di Paris, San Bernardino, Damascus, dan Beirut. Kita berdiri bersama keluarga yang anak-anak mereka menjadi tahanan dari ideologi yang tidak menunjukkan maaf ataupun kasih sayang," lanjut Bono yang dikutip Aceshowbiz, Selasa (8/12/2015).
Pada konser yang akan disiarkan stasiun televisi berbayar HBO itu, Bono memberi testimoni kepada Eagle of Death Metal.
"Panggung mereka dirampas tiga minggu lalu, dan kami ingin menawarkan kepadanya (panggung) milik kami malam ini," kata Bono yang menyebut Eagles of Death Metal adalah bagian dari kota Paris selamanya.
Dikutip NME, dua band itu membawakan lagu Patti Smith berjudul People Have The Power. Eagles of Death Metal mengakhiri konser itu dengan lagunya sendiri, I Love You All The Time.
Konser U2 di Paris dijadwalkan pada bulan lalu. Namun, ditunda akibat teror Paris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id