Lagu "Ayah" misalnya, liriknya yang tragis hingga kini tak jarang mampu memancing air mata. Menurut musisi Dwiki Dharmawan, Rinto memang memiliki ciri tersendiri dalam membuat lagu.
"Dia musisi hebat. Dibuktikan dengan karyanya. Salah satu musisi dengan hits paling banyak. Saya tahu itu. Melodinya simpel dan sederhana, cepat diikuti, rangkaian melodinya mudah dipahami. Itulah musik populer, jadi mudah dipahami dan jadi populer," kata Dwiki saat ditemui di Jakarta, pada Selasa (10/2/2015).
Soal karakter lagu ciptaan Rinto juga dikemukakan gitaris Tohpati, "Karakternya mellow, lagunya sama sekali enggak ada yang beat. Lagunya medium semua."
Rinto tercatat melahirkan lebih dari 500 karya lagu. Saat ini kepengurusan soal hak cipta dan royalti karyanya ada di tangan label rekaman Sony Music Indonesia.
Senin (9/2/2015) Rinto tutup usia. Almarhum meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Rinto menderita multiple myeloma, kanker sumsum tulang belakang dan stroke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id