Menurut Richards, album yang sering disebut sebagai album jenius dari band asal Liverpool itu, tak ubahnya seperti sampah. Namun, secara fair Richards juga mengakui bahwa Rolling Stones memiliki album yang jelek.
"The Beatles terdengar keren. Tetapi tidak banyak akar musik lainnya di sana. Saya pikir mereka terlalu bersemangat. Jika Anda The Beatles di tahun 1960-an, Anda pasti penuh semangat. Anda lupa apa yang ingin Anda lakukan," kata Richards seperti dilansir NME, Kamis (6/8/2015).
Lalu Richards mencoba menggambarkan bagaimana situasi pertengahan 1960-an saat The Beatles dan Rolling Stones adalah dua band besar saat itu, yang secara tidak langsung saling bersaing.
"Seluruh ruangan penuh dengan perempuan yang heboh karena kehadiran kami, sepertinya itu tidak terlalu buruk. Karena setahun sebelumnya, kami bukan siapa-siapa. Tapi mereka bicara tentang kita dan The Beatles, perempuan-perempuan yang kencan dengan anak-anak band. Mereka (The Beatles) menghentikan tur pada 1966, lalu mereka ke India," kenang Richards.
Setelah perjalanan ke India, The Beatles kembali hadir dengan album Sgt Pepper's.
"Mereka mulai mengerjakan Sgt Pepper's. Beberapa orang berpikir itu adalah album yang jenius, tetapi saya pikir itu adalah sekumpulan sampah, seperti (album Rolling Stones) Satanic Majesties," cetusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
