Serial musik "Payung Fantasi” yang ditayangkan awal bulan ini, telah mengumpulkan hampir 6 juta tampilan dalam dua minggu. Hal itu diungkapkan produser eksekutif Renitasari Adrian.
“Alhamdulillah ya, sudah total ditonton 6 juta dalam episode. Kami masih menanti 2 episode terakhir untuk melihat antusiasme penonton,” kata Renitasari.
Dengan hingga dua episode yang ditayangkan setiap minggu dalam waktu dua minggu setelah ditayangkan, Renitasari mengatakan itu melampaui tujuannya dibandingkan dengan pendahulunya.
“Kita bayanginnya belum sampai ke angka 6 juta ya dengan kondisi sekarang ini orang-orang sudah banyak kegiatan dan kerja full WFO. Ternyata sudah banyak, kita optimistis akan mencapai target ketimbang produksi Nurbaya sebelumnya,” jelasnya.
Produser serial musik Payung Fantasi Billy Gamaliel menambahkan, Nurbaya memproduksi enam episode dan ditonton oleh 21 juta orang. Namun angka itu untuk jangka waktu yang cukup lama, sekitar dua bulan.
“Nurbaya itu dalam waktu seminggu ada 1 episode, kami mencoba dengan format baru 2 episode setiap minggunya, 2 minggu sudah 6 juta juga sudah tinggi,” tutur Billy.
“Kita menunggu gong-nya, apakah melebihi angka 21 juta penonton,” ujar Renitasari.
Setelah memutar enam episode, IndonesiaKaya bersiap untuk melihat di balik layar musikal dan produksinya. Ada banyak anak muda dan tim di balik layar yang terlibat dalam konsep teater dan film.
“Yang tertarik di bidang ini ada banyak talenta-talenta. Kami memang tujuannya ingin memperkuat ekosistem seni pertunjukan di Indonesia,” kata Program Director IndonesiaKaya itu.
Serial Musikal Payung Fantasi merupakan proyek kolaborasi yang melibatkan banyak pihak termasuk beberapa produser seperti Billy Gamaliel, Bayu Pontiagust dan Fia Cinte. Proyek ini disutradarai oleh Pasha Prakasa sebagai sutradara teater, Naya Anindita sebagai sutradara film, dan Chriskevin Adefrid dengan Teguh Yasa Abratama sebagai penulis skenario, menggabungkan teknik panggung dan film. Ivan Tangkulung sebagai penata musik, Nesia Ardi penata vokal, dan Nyak Ina Raseuki (Ubiet) sebagai konsultan vokal.
Diadopsi sebagai judul serial musik ini, lagu "Payung Fantasi" menjelaskan ketika hits komposer itu diputar di radio. Dari sana, kehidupan komposer diceritakan sampai akhir hayatnya.
Bakat bermusiknya yang luar biasa dan kemampuannya menambahkan kata pada lagu menjadi salah satu cara untuk mencerminkan semangat perjuangan Ismail Marzuki untuk kemerdekaan.
(Sherviana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
