Cerdas. Itulah kata yang tepat untuk sebuah ekosistem baru besutan Endank Soekamti ini. Jika para label besar masih pusing dengan pembajakan, Endank Soekamti justru menghadirkan antitesis dengan membebaskan karyanya untuk diunduh dan dikembangkan oleh siapa saja.
Jika karaoke konvensional lagu yang diputar tanpa suara vokal, karaoke versi Endank Soekamti memungkinkan pengunduh mengubah suara apapun pada lagu, termasuk suara gitar atau drum. Hal ini dimaksudkan agar para pengunduh tak semata menikmati musik yang sudah ada. Tetapi ikut terpancing untuk mengembangkannya sesuai selera diri
"Ini adalah riset sekaligus observasi terhadap konsep open source yang coba diaplikasikan di dunia musik," tukas Erix seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (8/4/2016).
Secara berkala, tiap bulan akan dirilis satu lagu dari album terbaru Endank Soekamti, yakni Soekamti Day ke situs karaoke ini. Langkah ini penting agar para Kamtis Family (penggemar Endank Soekamti) agar bisa terus memantau perkembangan yang ada pada situs.
"Nanti tiap bulan karya-karya yang masuk akan dikurasi untuk melihat siapa-siapa yang berbakat dan bisa diberdayakan lagi. Jadi semangat dari komunitas, dikembalikan lagi ke komunitas," lanjut Erix.
Endank Soekamti tak omong kosong soal pemberdayaan penggemar. Mereka telah membuktikan hal itu sejak beberapa tahun lalu. Upaya yang mereka lakukan antara lain dengan menggaet Kamtis Family untuk pendistribusian album maupun buku. Bahkan yang terbaru, Erix selaku bassist memproduseri Kamtis Family bernama Jalu TP yang memiliki potensi di bidang menyanyi.
"Efek terbesar yang diharapkan dari konsep open source ini adalah, akan muncul bentuk terbaik dari sebuah karya, karena banyak orang yang turut serta dalam penyempurnaan karya tersebut," tukas Dory.
Sang drummer, Ari, bahkan mengakui bahwa Endank Soekamti terbuka dengan selera musik masyarakat. Sehingga ke depannya, Endank Soekamti bukan saja milik satu genre musik.
"Kan enggak semua orang cocok sama musik kita, jadi mereka bisa bikin versi mereka sendiri. Buat yang enggak mau bikin aransemen baru, ya bisa karaoke saja," imbuh Ari.
Soekamti Day merupakan album ke-tujuh Endank Soekamti. Album ini direkam di ruang terbuka di pulau bernama Gili Sudak, Nusa Tenggara Barat pada 15 Juni - 15 Juli 2015. Sebanyak 17 lagu lahir dari petualangan satu bulan di pulau itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
