Kabar penunjukan SEVENTEEN sebagai duta baru UNESCO itu dibagikan melalui unggahan di akun X, @UNESCO, Rabu, 26 Juni 2024. Diketahui bahwa grup K-pop tersebut menjadi yang pertama dalam sepanjang sejarah UNESCO.
"Selamat kepada @pledis_17 atas nominasi bersejarahnya sebagai Duta Besar Niat Baik pertama @UNESCO untuk #Pemuda!" tulis UNESCO dalam keterangan unggahannya.
Dalam kesempatan itu, UNESCO dan SEVENTEEN pun meluncurkan program bertajuk Going Together – For Youth Creativity and Well-Being. Itu merupakan program hibah bersama yang ambisius untuk proyek-proyek pemuda di seluruh dunia dan grup K-pop tersebut memberikan donasi sebesar USD1 juta atau setara dengan Rp16,4 miliar.
Joshua SEVENTEEN mengaku bersyukur karena telah mendapatkan pengakuan atas kontribusinya dalam memberi semangat kepada generasi muda dunia. Oleh karena itu, SEVENTEEN memiliki tekad kuat untuk menciptakan generasi muda yang lebih kuat dengan mendukung dan mencintai satu sama lain.
baca juga: SEVENTEEN Rilis Album Kolaborasi Bareng Spotify |
"Kami bersyukur mendapat pengakuan atas upaya konsisten dan semangat jangka panjang kami untuk berkontribusi kepada generasi muda di seluruh dunia," ungkap Joshua SEVENTEEN dalam keterangan resminya, dikutip dari laman UNESCO, pada Kamis, 27 Juni 2024.
"Kami tahu bahwa impian kami tidak berdiri sendiri dan sekarang, untuk memberikan kembali apa yang telah kami terima dari kalian semua. Kami bertekad untuk menggunakan suara kami untuk menciptakan komunitas pemuda global yang menjadi lebih kuat melalui rasa saling mencintai dan mendukung," lanjutnya.
Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, menilai bahwa SEVENTEEN telah menjadi simbol bagi generasi muda di seluruh dunia. Ia berharap bahwa SEVENTEEN bisa membantu generasi muda untuk berani dalam berekspresi dan bertindak atas tantangan global saat ini.
"Kelompok ini telah menjadi simbol bagi jutaan anak muda di seluruh dunia, kepada siapa kami menularkan energi positif dan semangat kepemimpinan. UNESCO, sebagai organisasi PBB untuk Kebudayaan dan Pendidikan, sangat senang dapat bekerja sama dengan SEVENTEEN untuk memberikan generasi muda sarana untuk mengekspresikan diri dan mengambil tindakan untuk menghadapi tantangan besar abad ini," ujar Audrey Azoulay.
Kerja sama antara UNESCO dan SEVENTEEN ini bertujuan untuk mendukung para pemimpin proyek berusia 18 hingga 30 tahun, dari berbagai latar belakang dan wilayah. Nantinya grup K-pop tersebut akan membantu dalam mengatasi tantangan yang mempengaruhi kesejahteraan dan perkembangan generasi muda dan komunitas mereka, khususnya melalui musik, seni, dan olahraga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News