Madonna (Foto:AFP)
Madonna (Foto:AFP)

Maki Pencuri Albumnya sebagai Teroris, Madonna Balik Dicaci Fans

Rosa Anggreati • 18 Desember 2014 12:22
medcom.id, Los Angeles: Madonna marah besar. Album ke-13 yang masih dalam tahap pengerjaan, tiba-tiba bocor di internet.
 
Wajar penyanyi gaek itu marah. Sebab, sepanjang tahun ini Madonna memfokuskan perhatian dan tenaga untuk penggarapan album tersebut. Dan kini, album berisi 13 lagu itu menjadi konsumsi umum tanpa seizinnya. Apalagi, nama album, judul lagu, dan tanggal rilis pun belum ditentukan Madonna.
 
Kabar yang beredar di dunia maya, beberapa dari lagu diva pop itu berjudul "Rebel Heart," "Make the Devil Pray," dan "Joan of Arc."

Dilansir MailOnline, Kamis (18/12/2014), Madonna memaki orang yang mencuri dan menyebarkan albumnya itu sebagai "pemerkosa artistik" dan "bentuk terorisme." Makian itu diunggah Madonna ke akun Instagram, Rabu, 17 Desember 2014.
 
Komentar itu muncul hanya beberapa jam. Karena setelah diunggah di Instagram, pelantun "Hung Up" itu kemudian menghapusnya.
 
Pesan tersebut berisi kata-kata, ''Ini adalah pemerkosaan artistik! Setengah dari lagu demo yang bocor ini bahkan tidak akan ada di album saya karena lagu itu telah diubah dan dikembangkan. Ini adalah bentuk terorisme. Mengapa orang ingin menghancurkan proses artistik? Mengapa mencuri? Mengapa tidak memberi saya kesempatan untuk menyelesaikan dan membiarkan saya memberikan album terbaik?".
 
Dia juga mendesak penggemarnya untuk tidak mengunduh musik ilegal. "Terima kasih untuk tidak mendengarkan! Terima kasih atas kesetiaan Anda!'' kata Madonna di Instagram.
 
Namun, bukan respons positif yang dituai Madonna. Penggemar malah balik menyerang Madonna karena menganggap tuduhan "terorisme" itu berlebihan.
 
"Madonna menyebut pencuri demo albumnya suatu bentuk 'perkosaan' dan 'terorisme'. Histeria yang berlebihan,'' ujar fans di Twitter.
 
"Saya terganggu dengan klaim Madonna tentang bocornya album, dia menyebut pelakunya 'terorisme.' Benarkah? Ada orang sekarat. Dapatkan petunjuk," timpal fans lain.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan