Kedua band tersebut dituding Noel tak mampu menginspirasi sekaligus mewakili suara dari masyarakat kelas pekerja. Hal itu diungkapkan Noel dalam wawancara dengan BBC Radio Four yang dikutip NME, Senin (15/12/2014).
"Coba Anda lihat grafik apa yang terjadi di era akhir 90-an. Semua band seperti Pulp, The Verve, Suede, dan Blur ada di 10 besar. Saya pikir band-band seperti itu sekarang terpinggirkan," kata Noel.
"Ada faktor X dan semacam itu. Bisa Anda sebut band hebat saat ini dari negara ini (Inggris)? Saya tidak yakin ada band hebat dalam kurun 10 tahun terakhir," sambung Noel.
Saat disinggung tentang kesuksesan boyband asal Inggris, One Direction, Noel menyangkal.
"Mereka bukan band, mereka grup yang beruntung. Arctic Monkeys dan Kasabian memalukan karena mereka tidak mampu menginspirasi yang lain. Masyarakat kelas pekerja sudah tidak punya suara lagi. (Suara) mereka tidak sama dengan suara para anggota dewan, Anda tahu maksud saya, kan?" urai Noel.
Walau begitu, Noel tidak menampik bahwa zaman telah berubah. Baginya, yang terpenting bukan dari mana band itu berasal, tapi di mana orang-orang itu berada. Orang yang mau menyuarakan jeritan kaum pekerja yang kerap tak didengar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id