Mungkin Anda bertanya, dari mana asalnya guyonan konyol itu datang. Ternyata gitaris the Rolling Stones, Keith Richards, telah 10 kali hampir meninggal dunia.
Berikut adalah daftar peristiwa-peristiwa mengerikan yang nyaris merenggut nyawa Keef, sapaan akrab Richards, yang lahir di Inggris 71 tahun yang lalu, tepatnya 18 Desember 1943.
1. Pengeboman udara, London 1944
Richards baru berusia satu tahun saat tentara Nazi mengebom kota London lewat serangan udara. Saat keadaan mulai genting, Richards dan ibunya dievakuasi ke daerah luar dari garis pertempuran. Ketika serangan mereda, mereka kembali ke rumah dan menemukan beberapa tetangga mereka telah dibunuh dan kamar Keith kecil telah hancur luluh dihantam bom V-1. Richards kemudian berkomentar penuh humor mengenang peristiwa ini, "Hitler melepaskan salah satu bom V-1 ke tempat tidur saya. Dia pasti mengincarku, Anda tahu itu!"
2. Hampir mati tersengat listrik di panggung, London 1965
Hanya beberapa tahun menjelang lima dekade karier the Rolling Stones, band ini hampir kehilangan salah satu kekuatan kreatif utama mereka. Saat tampil di Sacramento, AS, the Stones sedang membawakan "The Last Time," dan Richards mendekati mikrofon untuk menyanyikan bagian vokalnya. Melihat mikrofon menghadap ke arah yang salah, ia berusaha memperbaiki dengan menggunakan neck gitarnya untuk menyentuh mikrofon - detik itu juga, Richards langsung tak sadarkan diri akibat terkena aliran listrik, senar gitarnya sampai terbakar hebat. Richards menyebut insiden itu "momen paling spektakuler" dan ia berterima kasih untuk sepasang sepatu barunya yang dilengkapi sol karet tebal.
3. Kerusuhan akibat ulah gang motor Hells Angels, Altamont 1969
Setelah menonton lagu Gimme Shelter, dalam film dokumenter the Rolling Stones yang mencekam, Anda akan kagum bila ada orang yang berhasil keluar dari konser di Altamont itu hidup-hidup. Dalam konser gratis yang kurang terorganisir ini, Mick Jagger sempat dipukul di bagian kepala oleh penonton. Kekerasan terus mewarnai sepanjang konser the Stones, memaksa mereka untuk beberapa kali berhenti dan mengulang lagu.
Seorang penonton tewas setelah mengacungkan pistol pada seorang anggota Hells Angels, yang bertugas sebagai pasukan keamanan. Perkelahian terus mengganggu acara konser tersebut, yang sering dikontraskan dengan konser 'peace and love' Woodstock.
Setelah pertunjukan, the Stones berhasil lolos dengan helikopter, dan baru menyadari pembunuhan yang terjadi di arena konser. Tiga orang dilaporkan tewas. Reaksi Richards untuk acara ini, "Secara keseluruhan, ini konser yang hebat."
4. Kebakaran di Villa Nellcote, Prancis 1972.
Richards dan pacarnya, Anita Pallenberg, hampir menemui ajal, saat pembuatan album Exile on Main St. Sebagian besar rekaman diambil di villa yang disewa Richards di Nellcote, selatan Prancis.
Richards dan Pallenberg sedang tenggelam jauh dalam pengaruh heroin. Richards memiliki kecenderungan untuk pingsan saat overdosis, kadang-kadang dengan jarum masih menempel di lengannya atau - rokok menyala di tangannya. Tempat tidur mereka habis terbakar, Richards dan Pallenberg bangun tepat pada waktunya untuk melarikan diri sebelum hangus terbakar api. Ini bukan yang terakhir kalinya Richards bermain dengan api.
5. Kebakaran di Redlands Estate, 1973
Mengingat kebiasaan buruknya yang sering tertidur sambil merokok, tak heran Richards beberapa kali menjadi biang keladi kasus kebakaran. Kali ini, kebakaran yang terjadi di real estate-nya di Redlands. Dalam otobiografinya Life, Richards menulis bahwa kebakaran itu disebabkan oleh tikus yang menggigit kabel listrik.
Namun, orang-orang terdekat tetap curiga bahwa kebakaran dipicu dari puntung rokok Richards. Api menyebar cepat ke atap rumah saat Richards, Pallenberg dan anak-anak mereka berlari ke tempat yang aman. Tapi Richard kemudian kembali untuk menyelamatkan barang-barang yang bisa diselamatkan rumah.
Ada beberapa foto terkenal yang mendokumentasikan kejadian itu, termasuk foto Richards yang duduk di halaman depan dengan kursi roda ... sambil merokok, tentu saja.
Foto: Keith Richards / allaboutjazz.com
6. Keracunan Strychnine di Swiss, sekitar 1970-an
Richards selalu menyatakan bahwa, dia adalah seorang pecandu narkoba yang 'bertanggung jawab' dan satu-satunya ia mendapat masalah serius adalah ketika ia sedang 'tinggi' dengan orang yang tidak ia percaya.
Richards kemudian mengatakan kepada NME tentang pengalaman terburuknya, "Seseorang menaruh strychnine di obat saya, itu di Swiss," katanya. "Aku benar-benar koma tapi aku benar-benar terjaga. Aku bisa mendengarkan semua orang, dan mereka berkata, 'Dia mati, dia sudah mati! ' sambil melambaikan jari-jari mereka dan mendorong-dorong tubuhku, dan aku berpikir, 'Aku belum mati!' "
7. Pembersihan darah di Swiss, 1973
Darah Richards telah dianggap begitu beracun oleh dokter spesialis di Swiss. Menurut beberapa sumber, sang gitaris harus menjalani hemodialisis yang memungkinkan zat beracun dikeluarkan dari tubuhnya sehingga tidak melakukan kerusakan lebih parah bagi ginjalnya. Richards harus ditidurkan selama beberapa hari untuk prosedur ini. Namun tentu saja, para dokter telah mengingatkannya untuk memadamkan puntung rokoknya terlebih dahulu sebelum tidur.
8. Tertimpa buku di perpustakaan rumahnya, 1998
Richards tak hanya selamat dari semua jenis narkotika dan kecerobohan yang nyaris merenggut nyawanya, ia juga pernah nyaris tewas saat tertimpa buku-buku yang berat di perpustakaan.
Dia sedang berada di perpustakaan rumahnya, berdiri di atas kursi untuk mencapai sebuah buku tentang anatomi karya Leonardo da Vinci ketika ia tergelincir. Banyak buku-buku besar dan tebal yang jatuh menimpa tubuhnya. Kecelakaan itu mengakibatkan tiga tulang rusuknya patah dan bandnya terpaksa menunda tur. "Itu adalah salah satu saat di mana Anda harus mengambil keputusan cepat: terhantam buku di tulang rusuk atau kepala terbentur di atas meja," kenangnya. "Hidup penuh dengan kontes."
9. Jatuh dari pohon kelapa di Fiji, 2006 Pada tahun 2006 Richards terjatuh dari pohon kelapa saat ia sedang berlibur dengan keluarga Ronnie Wood di kepulauan Fiji. Meskipun laporan awal mengindikasikan bahwa ia telah jatuh dari pohon setinggi 40-kaki, Richards kemudian mengungkapkan, bahwa ia jatuh tidak lebih dari ketinggian tujuh kaki (2 meter lebih).
Dalam biografinya, ia menulis bahwa ia baru selesai berenang dan tangannya masih basah yang menyebabkan dia tergelincir dari batang pohon kelapa, dan jatuh. Meskipun Richards tidak berpikir sesuatu yang serius telah terjadi, ia mengeluhkan sakit kepala dan pandangan mata yang gelap dua hari kemudian, yang memaksanya untuk mencari bantuan medis. Ternyata, Richards mengalami retak di tulang tengkorak, harus dioperasi - dan menunda jadwal tur Rolling Stones untuk kesekian kalinya.
10. Menghisap abu jenazah ayahnya sendiri
Strychnine ternyata bukan satu-satunya zat aneh yang masuk dalam peredaran darah Keith Richards. Dalam otobiografinya Life, ia pernah menghisap abu jenazah ayahnya. "Abu ayahku tersimpan dalam kotak hitam selama enam tahun, karena saya benar-benar tidak sanggup menyebarkannya, membiarkannya ditiup angin. Akhirnya saya menanam pohon ek yang besar dan menyebarkan abu itu di sekitarnya," Richard menulis . "Dan saat aku buka tutup kotak itu, abunya sedikit berhamburan ke meja. Aku tidak bisa begitu saja membuangnya, jadi setelah kuusap dengan jari, akupun menghirupnya. Abu menjadi abu, ayah menjadi anak. " Mungkin ini bukan sebuah insiden yang hampir membunuh Keith Richards, tapi jelas berhubungan dengan kematian. (Classic Rock)
Foto: Keith Richards dan Mick Jagger / theredlist.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id