"Kemarin sempat ada kecelakaan, makanya datang ke sana (Amerika Serikat), mobilnya (Cinta Kuya) ditabrak. Tapi dia mesti harus ke dokter seminggu tiga kali, sudah dua bulan," kata Uya Kuya di Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Sekarang masih terapi seminggu tiga kali. Ini sudah bulan kedua. Terus Maret tengah ini MRI lagi," lanjut Uya Kuya.
Uya Kuya juga menyebut kalau putrinya itu sempat mengalami trauma, yang membuatnya tidak berani menyetir mobil.
Kendati demikian, Uya menyebut putrinya itu kini sudah mulai berani lagi untuk menyetir mobil. Bahkan Cinta sudah membeli mobil bekas untuk menggantikan mobilnya yang rusak akibat kecelakaan.
"Waktu habis tabrakan dia (Cinta Kuya) sebulan tidak berani nyetir (mobil). Dia ke mana-mana naik Uber. Karena, mobilnya sudah nggak ada kan," beber Uya Kuya.
"Sudah mulai sebulan kemarin, sudah mulai nyetir lagi, tapi gue temenin," pungkas Uya Kuya.
Akibat kecelakaan tersebut, mobil Cinta Kuya mengalami kerusakan hingga tak dapat digunakan lagi. Beruntung, saat itu pelaku yang menabrak bersedia memberikan uang ganti rugi.
Cinta Kuya saat ini diketahui tengah menempuh pendidikan tinggi di salah satu universitas di California, Amerika Serikat.
(Nicholas Timothy Suteja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News