Ketika tampil di acara mengenang mendiang Dimebag Darrell di Los Angeles, Anselmo melakukan gerakan hormat ala Nazi. Dia kemudian meneriakkan kata yang dianggap mengandung rasisme. Perbuatan Anselmo itu langsung memicu polemik.
Robb Flynn "Machine Head" mengecam tindakan Anselmo. Lewat sebuah video yang dia unggah, Robb meminta agar musik metal bebas dari perbuatan rasis. Gitaris Anthrax, Scott Ian bersikap sama.
"Ujaran kebencian. Rasisme. Retorika inflamasi. Semuanya berbahaya tidak peduli apapun konteksnya. Aku tidak menoleransi untuk hal ini," tulis Scott di laman pribadinya seperti dikutip dari Contactmusic.
'Kutukan' datang juga dari Sebastian Bach, mantan vokalis Skid Row. Menurutnya, musik seharusnya ditujukan untuk kesenangan, bukan mengajak orang menyerukan kebencian.
Mendapat serangan bertubi-tubi dari rekannya sendiri membuat Anselmo bereaksi. Apalagi, hujatan sudah menyeret nama band sebelumnya, Pantera.
"Aku 100 persen meminta maaf kepada penggemar atas apa yang aku ucapkan. Aku sangat menyesal," kata Anselmo dalam video yang diunggah ke Youtube.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Perbuatan Anselmo kadung membuat orang benci dan geram. Bahkan, tindakannya itu berdampak kepada bandnya saat ini, Down.
Ajang FortaRock yang akan digelar Juni 2016 memutuskan batal mengajak Down di acara mereka karena alasan tegas, tidak ada tempat untuk pelaku rasis dan pemuja fasisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
