Pria yang kini bekerja sebagai A&R Director Universal Music Indonesia itu mengakui bahwa Sheila On 7 adalah band yang meninggalkan kesan sepanjang kariernya di industri musik.
"Yang berkesan, banyak. Salah satunya Sheila On 7. Sampai gini hari masih eksis. Sheila itu band dari Yogya. Dahulu, label mana mau cari artis dari Yogya. Begitu Sheila meledak, pada lari-lari semua cari artis ke Yogya,” kata Jan kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pak Jan, demikian dia biasa disapa, sudah lebih dari dua dekade menekuni industri musik. Dirinya cukup berpengaruh terhadap popularitas band-band besar saat ini, antara lain Padi, Superman Is Dead, /rif, dan Cokelat.
Dari pengalamannya, Pak Jan membeberkan pesan terhadap para musisi muda, terlebih yang ingin memutuskan terjun ke dunia musik.
"Harus punya karakter, punya talenta, dan tekad untuk total. Kalau setengah-setengah, tidak bisa. Dulu waktu rilis album kedua Sheila On 7, kita minta restu ke Sultan (Hamengkubuwono X). Sultan kasih nasihat, tidak boleh setengah-setengah, mau kuliah (fokus di pendidikan) atau musik,” kata Pak Jan menceritakan kembali pertemuannya dengan Sri Sultan.
Restu tersebut berbuah manis. Penjualan album kedua Sheila On 7, Kisah Klasik Untuk Masa Depan, meledak. Membawa nama Sheila On 7 semakin berkibar dan meraih popularitas di Indonesia, bahkan hingga Singapura dan Malaysia.
Saat ini, Sheila On 7 sudah memiliki tujuh album dan tidak lagi berada di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia. Dengan popularitas dan karier yang terjaga selama lebih dari 15 tahun, Pak Jan mengagumi perilaku para personel grup yang diorbitkannya itu.
"Sampai gini hari mereka masih low profile. Enggak mau tinggal di Jakarta. Mereka tetap hidup di Yogya. Walau punya duit, tapi bersahaja," ujar Pak Jan memuji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
