“Musik Madura itu sedihnya senang. Nggak pernah sedih gitu. Seneng, bersahaja, kayak gitu-gitu,” kata dia dalam pre-screening konser Collabonation X Vol. 3 IM3 di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Desember 2023.
Ia menambahkan, musik tradisional Madura mulai mengalami pergeseran ketertarikan generasinya.
“Musik tradisional yang sekarang ada bukan dilupakan sih, kayaknya lebih pindah ke musik tradisional yang lain gitu. Musik perkusi, tapi itu terhitungnya baru ya, kalau saronen ini udah lama,” tambah dia.
baca juga: Kaleidoskop Deretan Artis yang Ditangkap Kasus Narkoba 2023 |
Jumlah kesenian tradisional di Madura yang banyak tidak terlepas dari musik untuk mengiringi proses upacaranya, seperti karapan sapi. Saronen merupakan musik asli Madura yang digunakan sebagai pembuka ajang Karapan Sapi di sana.
“Saronen biasanya buat pengantar Karapan Sapi. Jadi sebelum mereka diadu, mereka diiringi itu biasanya,” tutur musisi kelahiran tahun 1990 itu.
baca juga: Kunto Aji Awali Tahun 2024 dengan Konser Jam 5 Pagi |
Adapun corak yang membedakan musik Saronen yang dipakai untuk mengiringi tradisi Karapan Sapi di Madura dengan Reog Ponorogo, yakni dari segi mistik.
“Bunyinya beda dengan Reog. Kalau Reog kan, kalau dengerin kayak kesurupan gitu, kalau Saronen nggak gitu. Nadanya beda, lebih ceria,” jelas Badrus.
(Abdurrahman Addakhil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id