MALIQ & D’Essentials live di Transport Hub Dukuh Atas, Jakarta (Foto: Dok.Medcom)
MALIQ & D’Essentials live di Transport Hub Dukuh Atas, Jakarta (Foto: Dok.Medcom)

Alasan MALIQ & D'Essentials Rilis Versi Demo Lagu "Jalan, Pulang"

Elang Riki Yanuar • 26 Juli 2025 07:00
Jakarta: MALIQ & D’Essentials kembali menunjukkan sisi paling jujur dalam bermusik lewat lagu terbaru mereka bertajuk “Jalan, Pulang”. Bukan hanya menyuguhkan satu versi, band yang sudah lebih dari dua dekade berkarya ini justru merilisnya dalam format EP berisi empat versi berbeda: original, demo, acapella, dan instrumental. Yang paling mengejutkan, versi demo yang biasanya hanya jadi konsumsi internal musisi justru menjadi bagian utama dari rilisan ini.
 
Keputusan ini tak lepas dari kekuatan emosional yang terkandung dalam lagu tersebut. Dalam sesi wawancara bersama media di kawasan Dukuh Atas, Widi Puradiredja, drummer sekaligus produser lagu, membeberkan alasan mereka merilis demo secara terbuka.
 
“Kadang-kadang kalau denger demo sama aslinya itu gak beda jauh, secara musiknya hanya bedanya yang di demo suara saya. Bahkan yang di demo itu suara Indah, sama dengan yang sudah dirilis, artinya tuh lagu itu emang, vocal Indah yang udah dirilis itu emang bener-bener demo, jadi kita bahkan tidak berani untuk mengganti,” ungkap Widi, pada Jumat (25/07).

Ia lanjut menjelaskan bahwa saat demo tersebut pertama kali dikirim ke label, pihak Warner Music Indonesia langsung meminta agar tidak ada satu pun bagian yang diubah.
 
baca juga: 
 

 
“Karena waktu kita bikin lagu itu, kita bikin demo, kita kirim ke label. Label tuh udah wanti-wanti, ini please jangan diapa-apain lagi, jangan diutak-atik lagi, karena rasanya udah dapet. Jadi kita gak menyangka bahwa itu semua ntar ke situ. Hanya raw, jadi berarti belum proper recording sebenernya. Tapi kadang-kadang demo itu punya magic-nya sendiri," lanjut Widi.
 
Lebih dari sekadar eksplorasi format, perilisan empat versi ini juga menjadi bentuk ajakan kepada pendengar untuk menikmati lagu ini secara personal. MALIQ secara sadar tidak merilis video klip karena mereka tidak ingin membatasi ruang interpretasi dari lagu ini.
 
“Label menilai bahwa diskusi sama kita, semua elemen yang di lagu ini itu menarik kalau raw material-nya bisa dirasain. Jadi kalau vokalnya doang, orang bisa denger, mungkin bisa berasa napas-napasnya hahaha," ungkap Widi kembali menegaskan. 
 
“Misalnya acapella-nya, kalau orang mau naruh versi mereka monggo, karena lagu ini kayak bukan lagu gitu ya. Ini kayak cerita aja dari kita. Jadi silahkan lagu ini digunakan, diinterpretasikan sesuai masing-masing. Bahkan kita tidak bikin video klip karena kita tidak mau mengantar satu cerita tertentu aja. Ini tiap orang punya cerita masing-masing. Jadi makanya dengan versi minus one, acapella ini silahkan dinikmati dengan caranya bebas-bebas aja," lanjut Widi.

Release Party: Lagu Jalan, Pulang yang Diperkenalkan di Tempat Para Pekerja Menepi


Sebagai bagian dari peluncuran, hari ini MALIQ & D’Essentials menggelar release party spesial di Transport Hub, Dukuh Atas, Jakarta, tepat di samping Stasiun Sudirman. Tempat ini bukan dipilih secara kebetulan. Lokasi tersebut merupakan salah satu titik transit tersibuk ibu kota, tempat ribuan orang menepi dan menanti perjalanan pulang setelah rutinitas panjang.
 
Kawasan ini dirasa sangat merepresentasikan semangat dan pesan lagu Jalan, Pulang, sebuah perhentian emosional, titik temu antar cerita, dan ruang transisi sebelum akhirnya kembali ke rumah, tempat semua rasa bermuara.
 
Dalam acara yang berlangsung di sore hari menjelang jam sibuk pulang kantor itu, MALIQ & D’Essentials membawakan Jalan, Pulang secara live untuk pertama kalinya. 

Lagu yang Mengizinkan Semua Orang Pulang dengan Ceritanya Sendiri


Dengan tidak adanya video klip resmi dan dibukanya versi acapella dan minus one, MALIQ & D’Essentials seakan berkata bahwa lagu ini bukan hanya milik mereka melainkan milik siapa saja yang pernah merasa lelah, rindu rumah, atau sekadar ingin menenangkan diri di tengah riuhnya kota.
 
Dengan semua kejujuran yang disuguhkan, "Jalan, Pulang" lebih dari sekadar lagu, ia adalah cerita yang bisa dimiliki siapa saja.
 
(Cony Brilliana)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan