Album berisi 10 lagu daerah itu dibawakan secara orkestra dengan aransemen yang disusun sendiri oleh Devi. Penggarapan album ini melibatkan 30 pemain orkestra dari Jerman dan direkam langsung di sana. Lantas, apa alasan utama Devi memilih pemain orkestra dari Jerman?
"Kalau saya, untuk bekerja yang efisien saya pilih disiplin. Alasan utamanya kualitas (pemain orkestra Jerman). Saya tidak bilang kualitas musisi Indonesia kurang," kata Devi dalam peluncuran "Symphonic Tales of Indonesia" di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Senin (8/9/2014).
"Karena mereka (pemain orkestra asal Jerman) juga teman-teman baik saya, jadi lebih gampang komunikasinya. Disiplin dan tepat waktu," sambung Devi.

Peluncuran album daerah "Symphonic Tales of Indonesia".
Devi juga menceritakan bahwa para pemain orkestra asal Jerman itu sempat kewalahan membawakan komposisi lagu daerah Indonesia yang diaransemen ulang itu.
"Kendalanya, mereka (pemain orkes dr Jerman) belum biasa (dengan lagu Indonesia). Tetapi cepat beradaptasi, mereka itu magister di bidang musik semua. Mereka mengerti musik orkestra karena mereka bisa mengaransemen juga," kata Devi.
Proses rekaman album ini hanya memakan waktu dua hari. Penyanyi Tompi juga dilibatkan menjadi pengisi vokal dalam album yang melibatkan mantan menteri perdagangan, Gita Wirjawan sebagai produser.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News