Album Witness hanya mencapai posisi tertingginya di peringkat keenam di tangga lagu Inggris ketika pertama kali dirilis 2017. Torehan ini kalah dibanding dengan dua album Katy Perry sebelumnya.
Meskipun sempat menduduki posisi pertama di tangga lagu Billboard, penjualan album Witness masih kalah jauh dibanding album pendahulunya. Situasi itu membuat Katy dilanda kekecewaan dan depresi.
"Reaksi publik (terhadap album Witness) tidak seperti yang aku harapkan dan itu menghancurkan hatiku," ungkap Katy Perry dalam wawancara bersama Vogue Australia.
Katy dan labelnya Capitol pun melakukan promosi gencar-gencaran untuk mendongkrak penjualan album Witness. Salah satunya Katy melakukan live streaming selama 72 jam.
Namun, akhirnya Katy mulai menerima kenyataan album keempatnya itu sudah melakukan 'kerja' terbaiknya. Dia mulai melangkah untuk melupakan kekecewaannya. Salah satunya bertemu dengan Paus Fransiskus.
"Kehancuran itu membuka jalan ke kekuatan yang lebih besar, kekuatan lebih tinggi dan keutuhan yang tak pernah aku miliki sebelumnya. Itu memberiku fondasi baru, tidak hanya fondasi material, tapi fondasi jiwa," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News