Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap aksi solidaritas masyarakat dan mahasiswa yang tengah menuntut keadilan di depan Gedung DPR RI, usai insiden tragis meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21) karena terlindas kendaraan taktis Brimob dan tuntutan terkait penolakan tunjangan rumah anggota DPR senilai Rp50 juta.
Kabar pembatalan diumumkan langsung melalui akun Instagram resmi Barasuara. Band yang digawangi oleh Iga Massardi (vokal, gitar), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bass), Marco Steffiano (drum), serta dua vokalis Asteriska dan Puti Chitara sepakat untuk menunda penampilan demi menghormati situasi yang terjadi.
"Dengan hati yang berat kami harus menyampaikan kabar ini. Musik adalah bagian penting untuk kita semua, namun tidak ada yang lebih tinggi nilainya daripada keselamatan dan kemanusiaan," tulis Barasuara.
Selain faktor etis, pertimbangan keamanan juga menjadi alasan kuat di balik pembatalan acara mereka.
"Melihat situasi dan saat ini, kami merasa tidak cukup aman dan tidak tepat waktunya untuk kita berkumpul, bernyanyi, dan menikmati musik bersama di satu tempat. Atas pertimbangan tersebut, acara Alon-Alon Alit di Westwew Coffee malam ini terpaksa kami batalkan," lanjut mereka.
Barasuara pun meminta maaf kepada para Penunggang Badai (sebutan fans Barasuara) atas batalnya showcase mereka seraya berharap bisa bertemu kembali dalam suasana yang lebih kondusif.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk teman-teman semua yang sudah bersiap untuk datang. Semoga kita bisa segera bertemu di kesempatan yang lebih baik, dalam suasana yang lebih kondusif," ujar Iga Masardi cs.

Sebagai penutup statement mereka, Barasuara pun menyampaikan pesan solidaritas penuh semangat.
"Salam hangat. Terus nyalakan api perjuangan," tutup Barasuara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id