"Ada satu lagu yang dibuatnya (memakan waktu) setahun. Judulnya Di Batas Waktu. Originally lagunya bahasa Inggris, tentang seseorang yang dekat dengan aku pergi dari dunia. Karena aku enggak kuat meneruskan pembuatan lagunya, enggak jadi-jadi," kisah Isyana saat ditemui di Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2015).
Lagu yang terus tertunda pembuatannya itu akhirnya diselesaikan Isyana saat berada di The Kennel Music Swedia.
Saat berada di Swedia untuk merampungkan sesi rekaman album perdana Explore!, Isyana kembali kehilangan orang dekatnya.
"Yang waktu itu meninggal bukan keluarga. Terus terjadi lagi, ada keluarga meninggal waktu di Swedia. Akhirnya, aku selesaikan lagu itu.”
Secara musik, Di Batas Waktu memperdengarkan aransemen dengan melodi sendu plus suara violin sehingga kian menambah suasana duka.
Aransemen yang sendu itu didukung dengan lirik tentang kehilangan yang dituturkan secara gamblang.
"Aku tak percaya semua ini nyata / Kepergianmu untuk selama-lamanya / Kuingin lebih lama kau ada di dunia / Tapi semua itu tak mungkin adanya."
Sembilan lagu ciptaan Isyana dapat disimak dalam album Explore!. Proses kreatif penciptaan lagu-lagu tersebut diceritakan Isyana, lahir secara spontan.
Singel Tetap Dalam Jiwa, contohnya. Lagu itu tercipta dari curahan hati teman Isyana yang kemudian memberikan inspirasi perempuan kelahiran Bandung itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News