Titiek Puspa. (Foto: Instagram/@titiekpuspa_official)
Titiek Puspa. (Foto: Instagram/@titiekpuspa_official)

Sempat Ditentang Keluarga Bermusik, Titiek Puspa Kini Jadi Legenda Indonesia

Elang Riki Yanuar • 28 Maret 2025 07:00
Jakarta: Musik punya banyak arti dalam kehidupan Titiek Puspa. Bagi Titiek Puspa, musik bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari kehidupannya paling mendasar.
 
"Musik itu nggak ngerti kalau buat saya tuh ya itu nyawa, napas, dan darah," ujar Titiek Puspa dalam wawancara eksklusif kepada Medcom.id beberapa waktu lalu.
 
Lahir pada tahun 1937, Titiek Puspa tumbuh di masa ketika profesi penyanyi masih dipandang sebelah mata. Bahkan, keluarganya sempat menentang keputusannya untuk terjun ke dunia musik.

“Bapak saya dulu bilang, kamu nggak usah jadi penyanyi, jadi penyanyi itu memalukan,” kenangnya.
 
baca juga: 

 
Namun, kecintaannya terhadap musik begitu besar sehingga ia tetap melangkah maju dan membuktikan bahwa seni adalah panggilan hidupnya.
 
Dari era 60-an hingga sekarang, Titiek telah menciptakan dan menyanyikan banyak lagu yang menjadi bagian dari sejarah musik Indonesia. Karyanya tak hanya menghibur, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi banyak orang.
 
Bahkan hingga kini, ia masih menulis lagu meskipun menyadari adanya perbedaan generasi dalam bermusik.
 
“Saya bikin lagu, tapi kalau saya dengar sendiri, rasanya kurang enak,” candanya, menunjukkan betapa ia tetap kritis terhadap karyanya sendiri.
 
Meski berasal dari generasi berbeda, Titiek Puspa sangat mengagumi musisi muda Indonesia. Ia bangga dengan perkembangan industri musik Tanah Air.
 
“Aku mengagumi banyak musisi baru sekarang ini. Gila-gila mereka itu,” katanya penuh antusias.
 
Menurutnya, anak-anak muda saat ini memiliki talenta luar biasa dan mampu menciptakan musik yang menginspirasi.
 
Di usianya yang kini memasuki 80-an, Titiek tetap peduli terhadap industri musik, terutama dalam hal hak cipta dan royalti bagi para pencipta lagu.
 
“Itu wajib ada. Tanpa pencipta lagu, penyanyi mau nyanyi apa?” tegasnya.
 
Ia berharap para musisi dan pencipta lagu mendapatkan apresiasi yang layak agar mereka bisa terus berkarya tanpa khawatir akan kesejahteraan mereka.
 
Selain itu, Titiek juga ingin melihat kebangkitan kembali teater musikal di Indonesia. Baginya, seni pertunjukan seperti operet dan drama musikal memiliki peran penting dalam menanamkan nilai budaya dan nasionalisme kepada generasi muda.
 
“Saya ingin ada tempat bagi anak-anak kurang mampu untuk belajar seni, menyanyi, akting, dan menari,” tuturnya.
 
Menurutnya, seni bukan hanya soal hiburan, tetapi juga alat untuk membangun karakter bangsa. Meskipun tidak seaktif dulu, Titiek Puspa tetap menulis dan menggubah musik di rumah.
 
“Kadang nulis-nulis, tapi tidak selesai,” ujarnya sambil tertawa.
 
Baginya, inspirasi masih terus datang, tetapi ia juga menyadari bahwa sudah saatnya generasi muda mengambil alih panggung utama.
 
Titiek Puspa adalah bukti nyata bahwa musik bukan sekedar profesi, tetapi bagian dari kehidupan. Perjalanannya di dunia seni menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan cinta yang mendalam, seseorang dapat menginspirasi banyak generasi.
 
Musik adalah nafasnya, dan selama ia masih bisa bernafas, semangat bermusiknya tak akan pernah padam.
 
(Nithania Septianingsih)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan