Lagu "Shatter" ditulis oleh Tony Setiaji (vokal/gitar) dan Libby A. Davitri yang menggali kedalaman konflik dan kehancuran emosional. Dalam karya terbarunya ini, Negative Lovers menghadirkan nuansa musik yang lebih gelap dibandingkan dengan gaya bermusik mereka sebelumnya. Tony dan kawan-kawan memadukan aliran noise rock yang kasar dengan ritme yang menghantui dan hipnotik.
"Lagu ini tentang perasaan terpecah ketika kita terpaksa bertindak melawan keyakinan diri kita hanya karena cinta atau keinginan. Ini sangat intens dan sangat pribadi," tutur Tony Setiaji dari siaran pers yang diterima oleh Medcom.id
Tony Septiaji memiliki visi bermusik untuk membentuk beberapa layer suara yang padat dan berat dalam lagu "Shatter". Ini adalah tabrakan penuh dari distorsi, atmosfer, dan ketegangan. Ia juga memadukan beberapa elemen genre musik, seperti noise rock, post-punk, edm, dan eksperimen sonik dengan sentuhan yang lebih gelap.
Tak hanya merilis lagu "Shatter", Negative Lovers juga menghadirkan dua lagu lain yang belum pernah dirilis, yaitu "Rock & Folk" dan "It Takes Me Back". Kedua lagu tersebut direkam dan diproduseri oleh Joseph Saryuf (Santamonica) pada tahun 2012.
baca juga: Lagu 'Jangan Pernah Berubah' Versi Coldiac Tembus 4,4 Juta Views di Youtube |
Lagu "Rock & Folk" sendiri mengusung musik 60's pop klasik yang dapat membawa para pendengarnya bernostalgia ke era musik tersebut. Sementara single "It Takes Me Back", lebih menunjukkan sisi introspektif dari Negative Lovers tentang rasa kehilangan. Kedua lagu ini telah mereka simpan sebagai arsip band selama satu dekade lamanya, dan kini akhirnya akan dapat dinikmati oleh para penikmat musik alternatif di Indonesia maupun mancanegara.
"Membawa 'Rock & Folk' dan 'It Takes Me Back' keluar, seperti melihat kembali masa lalu kami. Ini adalah pengingat tentang dari mana kami berasal dan seberapa jauh kami berkembang. Tapi, 'Shatter' adalah tujuan dari masa depan kami. Ini adalah tempat kami sekarang sebagai band yang lebih gelap, lebih agresif, dan lebih tajam daripada sebelumnya," ungkap Yoga Indrista selaku drummer Negative Lovers.
Lewat lagu "Shatter", Negative Lovers sekali lagi membuktikan bahwa mereka siap mengambil risiko dan berevolusi tanpa kompromi. Single ini merupakan perubahan besar dari karya mereka sebelumnya, namun tetap mempertahankan kedalaman emosional yang selalu menjadi ciri khas musik mereka.
"Kami selalu percaya untuk mendorong batasan. Dengan 'Shatter', kami tidak hanya merefleksikan dari mana kami berasal, kami juga menunjukkan ke mana kami akan pergi," tutup pihak band Negative Lovers.
Ketiga karya terbaru dari Negative Lovers ini akan tersedia secara eksklusif di platform Bandcamp, mulai tanggal 23 November 2024 dan akan dirilis melalui berbagai platform musik digital pada, 16 Desember 2024.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News