Dalam lagu ini, Fi coba menggambarkan sisi emosional dan kedewasaannya dalam melihat dinamika hubungan percintaan. Fi coba menegaskan lebih baik mengakhiri hubungan daripada terus tersakiti.
"Impas adalah curahan hati. Tentang perasaan yang sudah sampai titik cukup, di mana kita tidak ingin menang atau kalah dalam hubungan, tapi ingin lepas," kata Fi.
Setelah merilis single perdananya, penyanyi kelahiran Palu, 24 September 1997 memastikan akan terus melanjutkan kiprahnya di dunia musik. Sama seperti media sosialnya, Fi ingin lagu-lagunya memberikan inspirasi kepada orang banyak, khususnya kaum perempuan.
| baca juga:
|
"Saya ingin media sosial saya tidak hanya menjadi tempat untuk hiburan, tapi juga ruang berbagi ilmu dan semangat positif," ungkapnya.
Sebelum memasuki dunia musik, Fi lebih dulu menekuni profesi sebagai kreator konten, selebgram dan model. Dia banyak menghadirkan konten tentang ekonomi, kecantikan hingga gaya hidup sehat, semua ia kemas dengan pendekatan personal dan informatif.
Jauh sebelum itu, dia memang pernah bekerja di bank pelat merah sebelum bergabung dengan BUMN Injourney selama setahun. Setelah mulai dikenal sebagai content creator, dia memutuskan fokus di industri kreatif.
Dengan latar belakang profesional itu, kehadiran Fi di dunia hiburan memberikan warna baru. Ia tak mau sekadar menghibur, melainkan juga inspirator bagi perempuan muda yang ingin mandiri, produktif, dan tetap elegan dalam berkarya.
"Setiap orang punya jalannya sendiri. Aku hanya ingin menjadikan perjalananku sebagai bukti bahwa perubahan itu mungkin, asal kita punya tekad dan kemauan untuk berkembang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
