“Kalau konsep iya pasti karena itu ulang tahun yang kesembilan. Terus mungkin ada selipan untuk membawakan satu lagu terbaru dari Fourtwnty,” ungkap Ari kepada Medcom.id usai mengisi konser Liztomania Vol. 6 di Gedung Kesenian Jakarta belum lama ini.
Band yang kental dengan makna lirik filosofis ini juga menargetkan merilis album mini baru. Rencananya diisi empat hingga lima nomor lagu. Namun, mereka belum bisa membocorkan konsep albumnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Tahun ini sebenarnya kita bakal ngejar untuk mini album dan kita bakal rilis untuk vinyl, piringan hitam,” sambung Ari.
Fourtwnty mengusung tajuk Humaniora untuk panggung musik Liztomania. Tajuk ini terinspirasi dari rekan mereka, yang mengartikan Humaniora sebagai ilmu yang memanusiakan manusia supaya menjadi lebih berbudaya.
“Buat bahagia itu enggak perlu mewah, sederhana saja bisa,” ungkap Nuwi.
Pada gelaran tersebut, Fourtwnty membawakan lagu-lagu di album perdana bertajuk Lelaku (2015) serta Ego & Fungsi Otak (2018). Fourtwnty menggandeng sejumlah kolaborator di antaranya Aurelie dan Institut Musik Jalanan.
Fourtwnty terbentuk sejak 20 April 2010. Mereka beranggotakan tiga personel yaitu Ari Lesmana, Asep “Nuwi” Nurohman, serta Roots yang tak pernah tampak di atas panggung tetapi memiliki andil besar dalam penggarapan lagu-lagu Fourtwnty yang sarat tentang nilai kehidupan.