Pada Oktober lalu, Barasuara meluncurkan album perdana Taifun, sekaligus menggelar sebuah konser intim yang tiketnya ludes terjual.
Nama Iga Massardi di dunia musik Indonesia sudah tidak asing lagi. Putra sastrawan Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi itu sempat wara-wiri di panggung musik dengan band yang berbeda-beda.
Iga sempat menjadi gitaris band Soulvibe, dan The Trees And The Wild. Permainan gitarnya sesekali terdengar kala mengiringi penampilan langsung Raisa.
Dengan pengalaman yang terbilang matang, Iga mengaku berkomitmen penuh terhadap Barasuara dan akan menjadikan band ini sebagai rumah terakhirnya.
"Barasuara ibaratnya pelabuhan terakhir saya. Dari band-band sebelumnya di mana saya ada di posisi bukan sebagai pemimpin. Di band-band lain ada di posisi antara jadi middle man atau 'gue ikut sama lo.' Tapi di sini, saya berada di sesuatu yang saya cetuskan dari awal dan teman-teman memercayakan kepada saya," kata Iga, saat dihubungi Metrotvnews.com, di Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Antusiasme dan harapan penggemar musik terhadap Barasuara pun kian membara. Hal itu disadari oleh Iga dan membuatnya semakin yakin untuk melaju bersama band yang berdiri pada 2011 itu.
"Melihat perkembangan Barasuara sekarang, saya bukan takabur, tapi Bismillah saja. Saya enggak akan bisa pergi ke mana-mana lagi karena tanggung jawabnya semakin besar dan ini komitmen saya yang terakhir. Bisa dibilang Barasuara mobil terakhir saya bepergian mengelilingi dunia," kata Iga.
Selain Iga, Barasuara beranggotakan Gerald Situmorang (bassist), Marco Steffiano (drummer), TJ Kusuma (gitaris), Puti Chitara (vokalis), dan Asteriska (vokalis).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id