"Sepemahaman gue, notasi bisa diklaim. Cuma kalau lirik, enggak bisa karena lirik itu adalah kumpulan dari kata-kata yang disusun menjadi kalimat. Bayangkan kalau lo atau gue mengklaim kata, terus orang lain tidak bisa pakai," tegas Ian dalam video klarifikasi yang diunggah ke akun YouTube Kasela TV.
Ian sendiri mengaku risih dengan tudingan ini. Dia merasa bahwa Radja, sejak awal masuk industri musik adalah band yang tak besar dari isu atau sensasi.
"Yang pasti gue tidak nyaman dengan kondisi ini. Gue merasa terjebak dalam isu yang enggak benar."
"Dan boleh diingat, Radja dari awal muncul sampai kami posisi di atas, kami tidak mengandalkan isu. Kami selalu menunjukkan dengan karya," tegas Ian.
Sabyan merilis lagu berjudul "Sapu Jagat" pada bulan lalu. Pada saat artikel ini diunggah, lagu "Sapu Jagat" milik Sabyan sudah ditonton 11 juta kali. Sedangkan Radja, merilis lagu "Sapu Jagat" pada 9 April 2021. Lagu ini dirilis Radja sebagai lagu religi Ramadan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id