“‘Quick! Love!’ adalah lagu tentang kekasih terlarang yang sudah saatnya menentukan langkah selanjutnya dari hubungan tanpa status mereka,” kata vokalis Fathia Izzati.
“Saya pertama kali tahu kata ‘clandestine’ saat membaca buku. Saya mencari artinya, dan lagunya berkembang dari kata itu.”
Single ini turut melibatkan Brad Oberhofer dari Los Angeles, Amerika Serikat, yang mendampingi mereka dalam proses penggarapan, dan juga bersama Wisnu Ikhsantama sebagai produser sesi rekaman langsung di Tree Recording Studio, Bangkok, Thailand.
| Baca juga: Musisi Folk Pribumian Gandeng Jason Ranti di Dua Single Sekaligus |
“Saya adalah penggemar berat Brad sejak masa kuliah di era indie sleaze tahun 2013. Saya rajin mendengar album-albumnya sebagai Obenhofer, dan kini ia punya rekam jejak mengesankan setelah bekerja dengan artis-artis hebat seperti Nick Valensi, Willow Smith, Mk.gee dan Dijon,” kata vokalis Faiz Novascotia Saripudin yang bermain kibor bersama Oberhofer di lagu ini.
Untuk mengisi departemen gitar, Reality Club memberikan kepercayaan kepada Gerry Roithart dan Luthfi Maajid yang masing-masing adalah gitaris panggung dan sound engineer Reality Club.
“Saya enggak menyangka akan segila ini lagunya. Selama sembilan tahun di Reality Club, baru kali ini bikin lagu yang kami tuangkan semua hal ke dalamnya,” ujar Bassist Nugi Wicaksono.
| Baca juga: Tampil di Jakarta, Vokalis Saosin Ajak Crowd Surfing Penggemar Berusia 7 Tahun |
Reality Club juga melakukan eksperimen bunyi dalam lagu ini, termasuk rekaman suara ucapan “Hello, welcome!” yang menyambut pengunjung sebuah waralaba toko serba ada ternama di Bangkok.
“Saya cuma berharap pendengar bisa menikmati ‘Quick! Love!’ dan merasa terhubung dengannya, karena saya tahu ada banyak hubungan terlarang tanpa status di dunia ini, terutama di Indonesia,” kata Fathia.
“Kami juga berharap kalian tetap antusias, selalu sigap dan mencatat bahwa akan ada sesuatu lagi dari kami dalam waktu dekat.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
