Momen lahirnya kedua lagu ini berawal dari Pribumian yang sedang melangsungkan tur untuk album debutnya yang dirilis Februari 2025 kemarin yang bertajuk 5 Tahun Selesai.
"Kemarin aku baru saja melangsungkan tur di sejumlah kota yang kuberi nama Pitutour. Nah kebetulan, di tur ini aku juga mengajak idolaku yaitu Jason Ranti. Dari situlah kami berdua brainstorming di sela rangkaian tur dan melahirkan 2 lagu ini," ungkap Pribumian dalam siaran pers yang diterima Medcom.id.
Seluruh proses penciptaan dua lagu dalam maxi-single ini terbilang cepat dan mudah. Hal itu tidak lepas dari chemistry musikal antara Pribumian dan Jason Ranti, dua musisi folk yang dikenal piawai menangkap momen-momen kecil kehidupan dan menerjemahkannya ke dalam lirik yang jujur serta penuh makna.
| baca juga: Putra Musisi Jason Ranti Juara Olimpiade Matematika Internasional |
Dengan balutan aransemen minimalis yang mengandalkan petikan gitar akustik, keduanya sukses merangkai narasi yang mengena di hati.
Salah satu lagu andalan dalam rilisan ini, "Ilmu Pasrah", mengangkat tema tentang self acceptance, yaitu tingkatan paling akhir dari five stages of grief sekaligus periode pendewasaan bagi Pribumian dan Jason Ranti.
"Lagu ini adalah gerbang baru dalam pengembangan diriku sebagai musisi. Ajaibnya, lirik dan notasi sakral di lagu ini berhasil tertuang secara sempurna berkat bantuan dari musisi panutanku Jason Ranti yang menulis lirik di lagu ini," ujar Pribumian.
Sementara itu, single "Pitutour" sendiri adalah sebuah diary sekaligus jurnal dari perjalanan tur Pribumian bersama Jason Ranti. Semua momen di sejumlah kota di Jawa Timur tersebut terungkap dalam petikan gitar akustik yang dibumbui dengan lirik-lirik personal dari Pribumian.
"Aku sih pengen ngasih cendera mata berupa karya buat para pendengar yang sudah meluangkan waktu untuk menyimak albumku atau yang menyempatkan hadir di rangkaian tur kemarin," tambah Pribumian.
Lebih lanjut, Pribumian menyebut bahwa kedua lagu dalam maxi-single ini merupakan refleksi dari proses penerimaan diri atas pasang surut kehidupan. Ia berharap, karya tersebut bisa menjadi medium bagi para pendengar untuk menemukan momen self acceptance dalam hidup mereka masing-masing.
"Semoga lagu ini bisa menstimulasi pendengar buat semakin membuka diri dan legowo atas semua fase hidup yang sedang terjadi," tutup Pribumian.
Bagi Sobat Medcom yang penasaran dengan maxi-single terbaru dari Pribumian, single "Ilmu Pasrah" dan "Pitutour" sudah dapat kalian dengarkan di berbagai platform musik digital.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
