Preskon Jazz Gunung Bromo (Foto: Metrotvnews/Elang)
Preskon Jazz Gunung Bromo (Foto: Metrotvnews/Elang)

Panitia Jamin Lokasi Panggung Jazz Gunung Bromo Aman

Elang Riki Yanuar • 11 Agustus 2016 17:21
medcom.id, Jakarta: Jazz Gunung Bromo akan kembali digelar untuk kedelapan kalinya pada 19-20 Agustus 2016. Pihak penyelenggara menepis isu yang menyebut lokasi panggung tidak aman terkait aktivitas vulkanik Gunung Bromo.
 
Lokasi panggung Jazz Gunung Bromo berada di ketinggian 2300 mdpl. Jarak tempat acara dari kawah Gunung Bromo sekitar 6 km, sedangkan jarak amannya ialah 1 km.
 
"Statusnya Gunung Bromo itu memang selalu waspada. Kita jaraknya 6 km, jadi tidak berbahaya. Ini yang ingin kita tepis anggapan bahwa seolah Bromo itu bahaya. Kami meyakinkan tidak ada masalah dengan statusnya. Kita aman," tegas Sigit Pramono selaku penggagas Jazz Gunung Bromo saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Pemandangan alam terbuka menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton yang ingin hadir di Jazz Gunung Bromo. Karena hampir berdekatan dengan hari kemerdekaan Indonesia, Jazz Gunung Bromo mengambil tema "Pesta Merdeka di Puncak Jazz Raya."
 
Tahun ini, panitia menargetkan 2.000 pengunjung. Sigit mengungkapkan, pihaknya memang sengaja tidak banyak menampung penonton karena ketersediaan lokasi. Mereka juga ingin membuat penonton dan para penampil nyaman karena arena konser tidak penuh sesak.
 
"Kita memang sengaja tidak banyak penontonnya. Selama ini ada festival jazz di pantai, kemudian ini di gunung. Ini membuktikan negeri ini kaya sekali. Ini hal luar biasa untuk Indonesia," ujarnya.
 
Sejumlah musisi yang akan tampil yakni, Dwiki Dharmawan Jazz Connection, Ermy Kullit, Shaggydog, The Groove, Ring of Fire featuring Bonita & Ricad Hutapea, Penny Candarini, SambaSunda dan Nial Djuliarso trio featuring Arief Setiadi.
 
Grup musik asal Spanyol, Ian Scionti Trio juga akan tampil di acara yang digelar di Jiwa Jawa Resort Bromo, Desa Wonotoro, Kabupaten Probolinggo itu.
 
"Setiap tahun kita menampilkan artis yang berbeda dan artis-artis pilihan. Energi untuk tampil maksimal juga beda. Kita buat panggung dengan latar belakang yang dibuat dari instalasi bambu," ucapnya.
 
Jazz Gunung Bromo tahun ini menawarkan 3 jenis tiket, Festival, VIP dan VVIP yang sudah bisa didapatkan di situs resmi Jazz Gunung Bromo di www.jazzgunung.com.
 
Tiket Festival dibandrol dengan harga Rp350 ribu per hari atau Rp600 ribu untuk dua hari. Sedangkan tiket VIP A yang posisi duduknya lebih tinggi dibanding VIP B dibandrol seharga Rp500 ribu per hari atau Rp 800,000 untuk dua hari.
 
Tiket VIP B dibandrol dengan harga Rp600 ribu per hari atau Rp1 juta untuk dua hari. Tiket VVIP dibandrol dengan harga Rp1 juta per hari atau Rp1,5 juta untuk dua hari. Khusus untuk pembeli tiket VVIP akan mendapat sajian makan malam saat Jazz Gunung Bromo berlangsung.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan