"Saya sangat berterima kasih kepada Kepala Rutan Cipinang, yang mengizinkan saya menyelesaikan satu buah album di lapas. Dan album tersebut kami daftarkan di Guinness World Records," ujar Fariz RM, saat ditemui di The East, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2015).
Keseluruhan proses produksi sampai pembuatan video musik dilakukan Fariz di dalam penjara. Pelantun Sakura ini tak mau penjara membuatnya kehilangan kreativitas.
Bahkan, Fariz berniat mendaftarkan album solo bertajuk Emotionless Stone miliknya ke dalam Guinness World Records untuk kategori penyanyi yang berhasil menyelesaikan satu album penuh dalam waktu enam bulan di dalam penjara.
"Saat saya berada di penjara, saya sadar ketika kita dihadapkan dengan masalah, yang terpenting ialah kita menyadari akan kesalahan kita. Dan kita harus positive thinking. Karena antisipasi yang paling ampuh ialah berpikiran positif dan percaya diri," paparnya.
Bersama Jupe yang sama-sama pernah dipenjara, Fariz menghadiri pembukaan acara Napi Craft 2015. Acara ini merupakan pameran karya seni buatan para napi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
