"Inna lillahi wa inna illaihi roji'un. (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah juga kami kembali)," ungkap istri Beben Jazz, Inna Kamarie, di Instagramnya.
"Selamat Jalan Kekasihku, Cintaku, Suamiku, Guruku, Om @beben_jazz. Insyaallah Kita bertemu di kehidupan selanjutnya. Kau selalu hidup dalam hatiku selamanya selamanya selamanya," tulisnya.
Pemilik nama Beben Supendi Mulyana ini meninggal hari ini, Senin, 5 Juli 2021. Inna pun menyatakan bahwa anaknya harus menjadi anak yatim di usia 12 tahun.
"Di hari ini jam 06.10, anakku Ben Sebastian menjadi Anak Yatim di usia 12 tahun. Ben anakku insyaallah kau bisa jadi anak yang soleh, soleh, soleh, kuat, tegar, dan terus belajar ilmu Allah," tuturnya.
Ia berharap anaknya dapat melanjutkan amalan dan kebaikan sang ayah. Sebelumnya, Beben Jazz sempat mengalami masa-masa kritis saat berjuang melawan covid-19.
Bahkan, kondisi saturasi oksigennya sempat mencapai angka 63. Kala kondisi itu terjadi, Inna memohon doa untuk suaminya.
Beben Jazz merupakan musisi sekaligus pegiat jazz. Lewat Komunitas Jazz Kemayoran yang didirikan oleh Beben, dia memperkenalkan musik jazz ke masyarakat yang lebih luas. Hampir setiap pekan, pada masa sebelum pandemi, komunitas yang berdiri sejak 2004 ini berkumpul untuk bermain musik dan diskusi.
Beben Jazz juga kakak dari musisi dan aktivis Dik Doank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News