Program serupa pernah dilakukan Prambanan Jazz pada tahun 2021, dengan nama "Bornoe Goes to Prambanan Jazz Festival 2021." Pada saat itu mereka memberi kesempatan bagi para musisi yang berdomisili di Kalimantan untuk unjuk gigi dan mengikuti seleksi tampil di Prambanan Jazz 2021.
Tahun ini, Prambanan Jazz membuka kesempatan bagi musisi yang berdomisili di wilayah Banten, Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi dan Bogor. Syarat dan ketentuan audisi dapat dilihat melalui poster di bawah artikel ini.
Seluruh musisi/band pendaftar akan dikurasi oleh promotor Prambanan Jazz Festival sehingga akan didapat maksimal 100 band di tiap regional yang diikutsertakan dalam seleksi. Pendaftaran akan dibuka pada tanggal 6 sampai 21 April 2022 dan proses penyisihan akan berlangsung hingga tanggal 18 Juni 2022 untuk regional Banten, Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, dan Bogor. Dan untuk regional Jawa Barat, akan dibuka pada tanggal 6 sampai 21 April 2022 dan akan berlangsung hingga tanggal 6 Juni 2022.
”Dengan adanya ’JAKARTA menuju Prambanan Jazz Festival 2022’ dan ‘JAWARA menuju
Prambanan Jazz Festival 2022’ ini diharapkan akan muncul nama-nama baru dari setiap regional
JAKARTA dan JAWARA yang berkilau di belantika musik Indonesia. Tidak hanya regional
tersebut, nantinya seluruh daerah di Indonesia juga akan mendapatkan kesempatan yang sama
untuk bisa tampil di Prambanan Jazz Festival, maupun tayangan-tayangan di iKonser Channel”
pungkas Anas Syahrul Alimi, CEO Prambanan Jazz Festival.
Prambanan Jazz 2022 menampilkan sejumlah musisi top Indonesia, antara lain Tulus, Kahitna, Fiersa Besari, Sore, Tulus, dan juga Kukuh Prasetya Kudamai yang berkolaborasi dengan Ndarboy Genk.
Anas Syahrul Alimi dalam jumpa pers melalui aplikasi Zoom, Selasa, 5 April 2022, mengatakan bahwa Prambanan Jazz merupakan festival yang terbuka terhadap berbagai genre musik, selayaknya festival-festival jazz dunia lain. Hal itu juga yang membuat mereka mendatangkan musik pop Jawa dari Kukuh Kudamai, pencipta lagu hit "Mendung Tanpo Udan" yang dipopulerkan Ndarboy Genk.
"Pencipta asli 'Mendung Tanpo Udan' itu nge-jazz banget. Ada trombone saksofon trumpet biola, kemudian lagu itu di-cover Ndarboy Genk dan jadi viral. Aakhirnya, saya pertemukan Kukuh feat Ndarboy," tukas Anas.
.jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News