Lewat EP ini, Abadi Records ingin mengajak para penikmat musik Indonesia untuk mendengarkan melodi atmosferik mencekam dengan nuansa film horor tahun 80-an.
GUNAGUNA sendiri mengusung musik elektronika tahun 90-an yang dipadukan dengan instrumen musik tradisional Indonesia. Hasilnya adalah 6 trek lagu yang membawa konsep fresh dengan nuansa musik mendalam yang menghadirkan ragam kekayaan budaya dari Indonesia.
Setiap trek yang ada di EP ini dirancang untuk memberikan sentuhan house dan dieksekusi dengan gaya progresif lewat elemen musik tradisional, rapalan sihir atau jampe-jampe, yang memberikan sentuhan etnik dalam komposisi musik.
Album ini menyeramkan tetapi juga menyenangkan, sehingga membuatnya cocok untuk diputar di klub malam ataupun ruang tamu untuk menghadirkan experience baru bagi para pendengar dari perpaduan musik elektronik yang dibalut dengan sentuhan budaya tradisional Indonesia.
GUNAGUNA merupakan karya kolaborasi dari sederet musisi berbakat seperti Munir, LMS, Haydr, Satta Fire, Herta, dan Aldous. Hasil kolaborasi ini dimastering oleh Wouter Brandenburg dengan bantuan dari LaMunai Records.
Sedangkan untuk pengerjaan sampul artwork dalam EP GUNAGUNA, Abadi Records mempercayakan penuh kepada Ryan Adyputra.
EP GUNAGUNA juga akan hadir dalam bentuk format vinyl yang proses distribusinya dibantu oleh The Pusher Distribution secara global dan LaMunai Records untuk lokal mulai tanggal 10 November 2024.
Sementara bagi para pendengar yang ingin menikmati dalam format digital, kalian dapat mendengarkan melalui berbagai platform musik digital.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News