Lewat unggahan Instagram Story terbarunya, pelantun lagu "Here We Go Again" itu secara terbuka menyuarakan ketidakjelasan terkait hak cipta lagu-lagunya yang berada di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia.
Ardhito bahkan melontarkan sindiran tajam terhadap label tersebut, menuding adanya pengambilan alih hak lagu tanpa persetujuan darinya.
“Saya kehilangan hak saya sebagai pencipta lagu, di mana penulis lagu seharusnya memiliki 100% hak dalam pemberian kuasa pengelolaan lagu,” tulis Ardhito di Instagram pada Senin, 10 Maret 2025.
Ardhito juga menuding Sony Music Entertainment Indonesia telah memindahkan katalog lagunya ke publisher lain tanpa sepengetahuan dirinya. Menurutnya, setiap perpindahan hak pengelolaan lagu seharusnya melalui persetujuan langsung dari sang pencipta.
"Saya tidak pernah memberikan approval atas pemindahan lagu-lagu saya ke publisher yang kalian tunjuk sendiri," tulis Ardhito, menegaskan ketidakpuasannya.
| Baca juga: Raisa, Ariel NOAH hingga Bernadya Ajukan Uji Materi UU Hak Cipta ke MK |
Pernyataan Ardhito ini pun langsung menyita perhatian publik, terutama di tengah panasnya perbincangan soal hak cipta dan transparansi industri musik Indonesia. Sebelumnya, isu serupa juga mencuat dalam perseteruan antara Agnez Mo dan Ari Bias, serta polemik yang melibatkan Ahmad Dhani. Meski persoalan Agnez Mo dan Ari Bias lebih kepada performing rights.
Patut diketahui apa yang dikeluhkan Ardhito terkait dengan pengelolaan hak cipta terkait mechanical rights dan synchronization rights yang menjadi bagian dari layanan publisher.
Ardhito pun berharap pihak Sony Music Entertainment Indonesia dapat menghormati dan mengapresiasi haknya sebagai pencipta lagu yang ia tulis dengan sepenuh hati.
Penyanyi berusia 29 tahun itu bahkan menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika pihak Sony Music ingin memonetisasi lagu-lagu yang ia ciptakan, selama kepemilikan karya tetap berada sepenuhnya di tangan sang pencipta.
"Silakan monetisasi master yang kalian miliki dari lagu-lagu yang saya tulis sendiri. Namun, sekali lagi, kepemilikan lagu tetap 100% ada pada penciptanya. Tolong hargai hak saya atas lagu-lagu yang saya tulis dengan hati yang tulus," tutup Ardhito.
Hingga berita ini ditulis, Sony Music Entertainment Indonesia belum memberikan pernyataan resmi atau tanggapan lebih lanjut terkait tuduhan yang disampaikan Ardhito Pramono melalui Instagram.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
