Data yang dirilis IFPI merupakan hasil kalkulasi pada 2015. Industri musik digital yang dihitung dari penyedia layanan streaming, penjualan musik metode unduh album atau singel, dan pendapatan dari YouTube menyumbang angka GBP10,2 miliar atau setara Rp191,4 triliun.
Angka itu sama dengan 45 persen dari total pendapatan industri musik pada 2015. Sedangkan penjualan fisik dalam format vinyl dan CD yang pada tahun-tahun sebelumnya masih memegang peranan utama, kini merosot di posisi dua dengan sumbangsih 39 persen.
"Industri telah beradaptasi dengan pengguna era digital yang makin kuat dan cerdas, setelah dua dekade ini terdapat selisih penjualan yang cukup jauh," kata Frances Moore, Chief Executive IFPI, seperti dilansir NME, Kamis (14/4/2016).
Penyedia layanan musik streaming yang sebelumnya dianggap tak memberikan kontribusi besar bagi para musisi nyatanya mampu meningkat pada 2015 dengan angka GBP2 miliar atau setara Rp37,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News