Keempat lagu tersebut bercerita seputar janji presiden, korupsi, serta Indonesia. Keempat lagu baru tersebut juga dinyanyikan sebagai empat lagu penutup konser Iwan Fals di Istora Senayan pada 21 November.
"Saya sempat menunjukkan lirik lagu ini kepada anak saya, dia nangis karena takut saya di-bully di Twitter dan dikira pendukung Jokowi. Padahal ini lagu enggak ada urusannya sama dukung mendukung, yang penting Indonesia maju," tutur Iwan Fals sebelum menyanyikan lagu 'Janji Janji Jokowi'.
Dalam lagu tersebut, Iwan Fals menuturkan tentang Nawacita yang berisi agenda, program, dan janji-janji Jokowi saat masih menjadi calon presiden.
"Janji Jokowi semoga bukan janji kompeni," sepenggal lirik penutup dari lagu 'Janji Janji Jokowi'.
Kemudian setelahnya, Iwan Fals menyanyikan lagu baru berikutnya yang berjudul 'Kalau Takut... Jangan'. Lirik lagu ini merupakan syair yang dibuat oleh Ketua KPK non-aktif Abraham Samad.
"Saya sempat minta Pak Abraham Samad untuk buatin saya syair, tapi pas dapat tiba-tiba saya pingin jadiin syair ini jadi lagu. Saya enggak ngerti korupsi soalnya, korupsi terlalu luas. Saya cuma penyanyi biasa," ujar Iwan Fals.
Untuk lagu berjudul "Lawan Korupsi", proses pembuatan liriknya pun dibantu oleh Wakil Ketua KPK non-aktif Bambang Widjajanto
"Liriknya ini dibantu sama pak Bambang. Semoga masalah beliau cepat selesai dan bisa berada di jalan yang benar," kata Iwan.
Konser yang berlangsung sekitar dua jam itu kemudian ditutup dengan lagu 'Untukmu Indonesia'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id