Setelah sekian lama menanti, akhirnya Andien diberi kesempatan manggung di Jazz Gunung tahun ini. Ia pun mengaku senang.
"Saya bahagia dan sudah tahu Jazz Gunung beberapa tahun lalu. Dan saya tahu Jazz Gunung ini sangat menarik dan sangat terasa energi alamnya, terus pesan bisa lebih sampai dari musisi ke penonton," ucap Andien saat konferensi pers Jazz Gunung di Griya Perbanas, Kuningan, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Tampil di atas ketinggian 2.000 meter dari permukaan laut, tentunya kondisi cuaca akan dingin sekali. Meski alergi dingin, Andien tetap akan mempersiapkan yang terbaik untuk penampilannya nanti.
"Kalau dari musik , saya akan siapin lagu-lagu tapi diaransemen sedikit berbeda karena kita sesuaikan dengan suasananya yang di tengah gunung," ungkapnya.
Selain musik, Andien tentunya juga akan mempersiapkan busana panggung yang spesial pada saat manggung nanti. Ia rencananya akan memakai baju yang terbuat dari kain tenun.
"Aku enggak kuat dingin, 20 derajat sudah kedinginan. Aku siapin baju berlapis rencananya untuk manggung. Aku mungkin akan pakai baju dari tenun, warnanya lebih pastel, biru muda, dan coklat," tuturnya.
Selain Andien, Jazz Gunung tahun ini juga akan menampilkan penyanyi Tulus. Juga akan ada penampilan Ring of Fire pimpinan Djaduk Febrianto yang berkolaborasi dengan penyanyi keroncong Endah Laras dan gitaris Tohpati.
Yuri Jo, gitaris kelahiran Indonesia yang sekarang menetap di Australia juga akan tampil dengan grupnya Yuri Jo Collection, Jay & Gatra Wardaya dari Yogyakarta yang berkolaborasi dengan dua musisi Korea Selatan [Su : M].
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News