"Sudah dipastikan berisi lagu pop, karena gua agak muak dengan sebutan Danilla aliran senja. Kedua, anggapan Danilla bergenre jazz dan bossa nova, itu semua hanya elemen-elemen dalam aransemen album-album sebelumnya. Referensi memang ada jazz dan bossa nova, tapi pada dasarnya kita membuat lagu pop." kata Danilla.
Danilla juga menceritakan arti di balik kata seblay dan dari mana kata tersebut diambil.
"Awalnya kita gak mau pakai kata seblay sih, cuman secara internal, kami sehabis misalnya makan, kecapekan dan merasa ngantuk nah itu seblay. Seperti mabuk tanpa alkohol. Kata ini kita ambil dari seseorang bernama Fluxcup." ujar musisi tersebut.
Danilla lalu menjelaskan satu kata yang dapat mendeskripsikan albumnya serta tujuan dari pembuatan album ketiganya ini.
"Satu kata, kangen. Kangen sama tim gua dan ini dibuat dari 2020, akhirnya jadilah nomor-nomor ini. Tujuan gua bikin album ini tuh bukan karena berniat membuat sesuatu. Banyak cerita-cerita dari album ini yang gambarin kisah-kisah kita secara internal. Kalau kata Suryo (anggota tim) ini album lebih personal dari yang lain, karena yang tahu isinya kita-kita doang, jadi gua bikin album yang buat gua dan teman-teman, yang penting bisa ketemu mereka dan garap lagu." ujarnya.
Danilla juga menyimpulkan keseluruhan album dalam satu kalimat.
"Jadi album bercanda yang paling serius." ucapnya. (Yahya Nadim Oday)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id