David Bayu (Foto: medcom/elang)
David Bayu (Foto: medcom/elang)

David Bayu Tak Nyaman Setiap Kali Diminta Reuni dengan NAIF

Elang Riki Yanuar • 11 Agustus 2022 10:00
Jakarta: Perjalanan NAIF sebagai band resmi berakhir pada tahun 2021. Kini personelnya menjalani kehidupan masing-masing. Termasuk sang vokalis, David Bayu yang tak menjauh dari dunia musik.
 
Setelah NAIF bubar, David sedang menyiapkan album perdananya sebagai penyanyi solo. Proses menuju album perdana membuat David merasa seperti penyanyi baru.
 
"Jadi kayak anak baru lagi ya. Jadi mau enggak mau ini karya gue," kata David Bayu di Jakarta.

Diakui David, nama NAIF begitu melekat kepadanya. Namun, dia tidak mau mempermasalahkan jika orang masih mengaitkan namanya dengan NAIF. Termasuk ketika dia sudah bersolo karier.
 
"Kalau ngelepas imej orang enggak harus serta merta langsung, kalau masih melekat enggak masalah cuma gue mau ngenalin karya sendiri yang solo. Biarin aja dengan persepsi masing-masing. Emang gue 25 tahun sama NAIF," paparnya.
 
Akan tetapi, ada satu hal yang membuat David merasa tak nyaman. Dia kurang suka ketika banyak orang bertanya kepadanya kapan akan bereuni dengan NAIF. Apalagi jika pertanyaan itu dilontarkan orang yang tak dia kenal.
 
"Banyak yang (minta) comeback dong. Itu kan sama kayak lo sudah cerai, terus diutak-atik sama orang yang enggak lo kenal, 'kapan rujuk lagi?'. Ya kagak tahu. Kalau memang dikasih rezeki rujuk ya Alhamdulillah. Kalau belum ya jangan ditanya mulu," kata David tertawa.
 
Saat ini, diungkapkan David, dia dan mantan personel NAIF sedang dalam tahap tak berkomunikasi. David bakal memperkenalkan lagu di album solo pertamanya di Synchronize Fest 2022.
 
"Kami lagi disconnection dulu sementara ini. Tidak apa-apa," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan