Electric Bird (Foto:Dok.Electric Bird)
Electric Bird (Foto:Dok.Electric Bird)

Trio Garage Rock Surabaya Electric Bird Rilis “Aurora”, Lagu Protes Kerusakan Alam

Agustinus Shindu Alpito • 06 Mei 2025 11:54
Jakarta: Trio garage rock asal Surabaya, Electric Bird, kembali unjuk gigi lewat single terbaru mereka berjudul "Aurora", sebuah lagu penuh keresahan yang akan menjadi bagian dari album kedua bertajuk Odyssey.
 
Lewat "Aurora", Electric Bird menyuarakan kegelisahan atas kerusakan lingkungan yang kian parah akibat keserakahan dan ketidakpedulian manusia, termasuk para pemimpin yang tutup mata terhadap dampaknya. 
 
Lirik lagu ini disusun dengan pendekatan ironi, menggambarkan kontras antara keindahan alam dan kehancuran yang perlahan menggerusnya demi kepentingan tertentu.

Menjadi lebih spesial, "Aurora" adalah lagu pertama Electric Bird yang sepenuhnya ditulis dalam bahasa Indonesia. Dengan pilihan ini, trio yang digawangi oleh Vicky (gitar), Dafa (gitar), dan Danu (bass/vokal) berharap pesan yang mereka usung bisa lebih mudah dicerna dan menyentuh hati para pendengar di Tanah Air.
 
Baca juga: Ndarboy Genk Rilis Lagu Kolaborasi Pica-Pica, Padukan Tiga Budaya Musik Minang, Timur, dan Jawa

Proses Kreatif dan Eksplorasi Musikalitas Baru
 
Proses kreatif di balik lahirnya “Aurora” menjadi momen penting bagi Electric Bird dalam mengeksplorasi warna musikal baru. Vicky dan Dafa, yang tengah mendalami atmosfer dan nuansa ambience pada permainan gitar mereka, turut membentuk karakter sonik yang segar dalam lagu ini. Eksplorasi tersebut terasa kuat pada setiap pengisian gitar, pemilihan sound, dan dinamika keseluruhan aransemen.
 
"Kebiasaan mengeksplorasi sound memberikan identitas segar yang benar-benar terasa di 'Aurora'," ungkap Vicky.
 
Sementara itu, Danu mengaku menghadapi tantangan baru dalam menulis lirik berbahasa Indonesia. Pasalnya, selama ini Electric Bird selalu menggunakan bahasa Inggris dalam lagu mereka. 
 
"Proses ini cukup menantang, tetapi memberikan banyak ruang eksplorasi, baik secara lirik maupun musik," tutur Danu.  
 
Sentuhan dari tangan produser musik Julio Mulya turut membawa warna yang lebih kaya dalam komposisi lagu ini. Ia menyuntikkan unsur akustik, ambience, hingga lapisan synth dan notasi yang mempertegas atmosfer emosional di “Aurora”. Menurut Danu, kehadiran Julio berhasil memperkaya karakter gitar sekaligus membangun nuansa mendalam yang menjadi jiwa lagu tersebut.
 
Tim Kreatif di Balik "Aurora"
 
Single "Aurora" sendiri ditulis oleh Rahmana Wiradanu dan Vicky Aslam, dengan lirik oleh Danu. Lagu ini diproduseri oleh Julio Mulya, sementara proses mixing dan mastering ditangani oleh Prasimansyah. Hasilnya, kolaborasi ini menciptakan sebuah karya penuh energi dengan pesan yang kuat dan menyentuh.  
 
Nah, bagi Sobat Medcom yang penasaran dengan karya terbaru dari Electric Bird, lagu "Aurora" kini sudah dapat kalian dengarkan di berbagai platform musik digital.
 
Baca juga: Jonathan Frizzy Tersangka Kasus Vape Isi Obat Keras, Benny Simanjuntak Enggan Berkomentar

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan