Dilansir dari Consequence, insiden ini terjadi saat Deftones menggelar konser di Dallas, Amerika Serikat, pada Sabtu, 15 Maret 2025. Setelah pertunjukan, Moreno terlihat dikerumuni oleh sejumlah orang yang meminta tanda tangannya.
Namun, kekecewaan terlihat di raut wajah Moreno ketika ia menyadari bahwa sebagian dari mereka bukanlah penggemar sejati dari Deftones, melainkan pemburu tanda tangan yang membawa tumpukan album untuk nantinya dijual kembali.
Salah satu dari mereka bahkan membawa lebih dari 10 rilisan fisik Deftones, seolah memanfaatkan kesempatan demi keuntungan pribadi.
Meski tetap bersikap sopan dan memenuhi permintaan tanda tangan, Moreno akhirnya mengambil sikap tegas. Dalam sebuah video yang beredar, ia menyampaikan langsung keputusannya kepada kerumunan tersebut.
| baca juga: Danielle NJZ Kritik Sistem Pelatihan K-Pop, Terlalu Ketat dan Mematikan Kreativitas |
"Kasih tahu teman-teman lo, gue udah nggak bakal ngelakuin ini lagi," ujar Moreno dengan nada tegas.
Ia juga menambahkan, "Gue tahu kalian sering ngobrol di grup-grup kecil kalian itu, kan? Nah, kasih tahu semua orang, mulai sekarang gue udah nggak bakal tanda tanganin apa pun lagi."
"Hari ini masih gue lakuin, tapi setelah ini? Udah cukup," pungkasnya.
Konser di Dallas ini merupakan bagian dari rangkaian tur Deftones di Amerika Utara, di mana mereka ditemani oleh The Mars Volta sebagai band pembuka. Tur ini dijadwalkan berakhir pada 9 April 2025 dengan penampilan terakhir di Newark, New Jersey.
Setelah itu, Deftones akan melanjutkan perjalanan mereka ke Eropa untuk rangkaian tur berikutnya yang dimulai pada bulan Juni.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
