"Seolah-olah jauh, musik itu enggak Islami. Itu yang bikin saya terkadang sedih, sementara bangsa-bangsa maju di luar memanfaatkan musik sebagai alat pendidikan melihat dari aspek keilmuan, bukan hiburan," kata Addie MS ditemui di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Kalau sampai masuk di pesantren harusnya musik yang bisa dijadikan alat dakwah menyampaikan pesan yang baik secara lebih efektif," terang Addie MS.
Sebagai contoh, musik sukses ikut menyampaikan pesan dalam film dan mendukung perasaan penonton. Addie MS berpendapat musik juga dapat menjadi alat menyampaikan pesan baik melalui dakwah atau salawat.
"Ini juga bisa terjadi pada saat kita menyampaikan dakwah atau salawat. Salawat itu bisa disebut menyanyi sembarangan aja tapi bisa juga ditata dengan baik, pada saat dengan baik akhirnya terjadi efektivitas, impact-nya lebih tinggi. Karena semua manusia punya rasa, sensor yang sudah built in, bukan kita mesti install dulu," jelasnya.
Addie MS ikut diminta memimpin lagu Indonesia Raya sebelum acara buka puasa bersama dimulai. Anak-anak di Pondok Pesantren pun menyanyikan mars Pesantren Asshiddiqiyah. Dia terharu lantaran Pesantren Asshiddiqiyah tidak fanatik atau mengharamkan musik.
"Itu rasanya luar biasa, mengharukan sekali," kata Addie MS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id