Efek Rumah Kaca tampil di Ubud, Bali, dalam kampanye album Sonic Panic Vol. 2
Efek Rumah Kaca tampil di Ubud, Bali, dalam kampanye album Sonic Panic Vol. 2

Robi Navicula: Musik Itu Powerfull untuk Buat Perubahan

Agustinus Shindu Alpito • 15 November 2024 11:33
Jakarta: 15 musisi dari berbagai genre dan wilayah di Indonesia menyuarakan urgensi terkait krisis iklim serta mengajak pendengar untuk beraksi dalam menjaga bumi, lewat album kompilasi Sonic/Panic Vol. 2.
 
IKLIM (The Indonesian Climate Communications, Art, and Music Lab)  baru saja menggelar konferensi pers di Biji World, Ubud, Bali, pada, Sabtu, 9 November 2024 yang dihadiri oleh I Gede Robi Supriyanto (vokalis Naciula dan inisiator IKLIM), Cholil Mahmud (Seniman dan vokalis Efek Rumah Kaca), Bob Gloriaus (LAS!), Cabrini Asteriska, Maghfiro Izzani, dan I Dewa Gede Pariyatna (Camat Ubud).
 
Cholil Mahmud dari Efek Rumah Kaca menekankan pentingnya lokakarya yang diadakan oleh IKLIM pada bulan Juli lalu sebagai bagian dari proses penggarapan album kompilasi Sonic/Panic Vol.2.

"Sebelum mengerjakan album, kami mengikuti workshop pendalaman materi. Ini yang membedakan Sonic/Panic Vol.2 dari kompilasi serupa yang pernah kami ikuti sebelumnya," ungkap Cholil dari siaran pers yang diterima oleh Medcom.id
 
 
Baca juga: Resmi, Linkin Park Bakal Konser di Jakarta!

 
"Workskip ini memberikan kesempatan bagi musisi yang belum terlalu memahami isu tapi sudah sada pentingnya untuk belajar lebih dalam, dan bagi mereka yang sudah paham, untuk memperbarui informasi serta memperkuat pemahaman mereka," sambung Cholil.
 
Sementara itu vokalis band Navicula, I Gede Robi Supriyanto pun menegaskan bahwa musik memiliki kekuatan sebagai medium perubahan.
 
"Musik itu powerful. Untuk membuat perubahan, kita harus menyentuh hati orang dan seni adalah yang paling efektif untuk itu," ungkap Robi selaku inisiator IKLIM sekaligus vokalis band Navicula.
 
"Isu lingkungan adalah isu yang penting untuk dibicarakan. Jika kita sebagai masyarakat tidak berbicara, pemerintah tidak akan mendengarkan dan tidak akan mengangkat isu ini dalam kebijakan publik," sambungnya.
 
Sonic/Panic Vol.2 digagas oleh inisiatif IKLIM dan dirilis oleh Alarm Records, label rekaman sadar lingkungan pertama di Indonesia. Album ini menghadirkan 15 trek, di mana setiap karya mencerminkan kepedulian mendalam terhadap krisis iklim dan mengajak para pendengar untuk turut serta dalam melakukan aksi nyata.
 
Musisi yang terlibat meliputi Efek Rumah Kaca, Petra Sihombing, Voice of Baceprot, Asteriska, Matter Mos, Bsar, Daniel Rumbekwan, Bachoxs, Down For Life, Jangar, LAS!, Poker Mustache, Rhosy Snap, The Vondallz, dan Wake Up Iris!.
 
Album kompilasi Sonic/Panic Vol.2 sudah dapat dinikmati secara penuh melalui berbagai platform musik digital.
 
 
Baca juga: LMKN Minta Polisi Tak Izinkan Konser Musik yang Belum Urus Royalti

 

(Basuki Rachmat)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan