Berbeda dari album-album sebelumnya, "Tatap Muka" akan memberi pengalaman baru bagi para penggemar dan juga para personel Navicula sendiri.
"Konsepnya delapan lagu karena album ke-8. Format akustik dan live dari Museum Topeng. Jadi kita set up live recording tanpa penonton. Alasannya, karena kita ingin bikin sesuatu yang baru," kata vokalis Navicula, Robi, saat ditemui Metrotvnews.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Proses pengemasan album "Tatap Muka" pun berbeda. Album ini akan didistribusikan secara fisik dalam format DVD. Mereka yang membeli akan mendapat voucher untuk mengunduh versi digital audio "Tatap Muka."
Soal materi, Robi menerangkan album yang rencananya akan rilis pada April atau Mei mendatang ini lebih puitis. Tidak sevulgar album-album sebelumnya dalam bicara isu sosial.
"Materinya campur-campur, lebih puitis," jelas vokalis berambut gondrong itu.
"'Tatap Muka' masih peduli, tapi lebih personal. Misal kita ngomong aktivis yang hilang, kita lanjutkan dengan lagu judulnya 'Bekas Luka.' Rasanya lebih ke kita memaafkan, tapi tidak melupakan," urai Robi.
Proses rekaman dilakukan pada akhir 2014. Robi sendiri mengakui tidak butuh waktu lama bagi Navicula untuk merampungkan sesi rekaman, meski bukan berarti tanpa tantangan.
"Tantangannya kalau live. Kalau salah satu, harus ulang semua. Tapi rekaman lebih cepat karena syukurnya salah sekali doang. Rekaman cuma sehari. Mulai dari jam 10 pagi. Termasuk sama ngopi dan istirahat makan siang, selesai jam 5 sore. Yang lama set up-nya dua hari," papar Robi.
"Tatap Muka" bukan hanya buah karya Navicula, tetapi sebagai catatan perjalanan selama hampir 20 tahun dari band asal Bali yang lahir tahun 1996 itu.
Navicula seolah menjadi bukti bahwa sebuah band besar mampu sukses beriringan dengan hubungan personal antar personelnya. Jauh dari isu perpecahan.
"Gara-gara kita grow up (tumbuh) dari SMA, dari ABG (remaja). Jadi, hubungan kita (antar personel) kayak dulu saja, akrab. Aku beruntung sih teman-teman berada dalam satu area. Kita menyenangi apa yang kita buat," ulas Robi.
Robi dan kawan-kawan sepakat bahwa Navicula didirikan bukan semata atas alasan komersil.
"Navicula dibuat bukan semata ingin kaya atau ingin terkenal. Kita ngeband karena ingin main musik. Apapun yang terjadi kalau kita tetap kere, ya tetap saja ngeband. Sama kayak hobi memancing. Ada enggak ada duit, tetap mancing," ujar Robi seraya tertawa kecil.
Dan, Navicula telah merilis teaser album "Tatap Muka" via situs berbagi video, YouTube. Teaser berdurasi 50 detik itu membuat penggemar semakin tak sabar hendak memiliki album ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id