Di bawah label 301 Entertainment, band asal Bandung tersebut menunjukkan keberanian untuk bergerak ke arah musikal yang lebih luas. Perbedaan nuansa langsung terasa sejak detik pertama lagu ini diputar.
Jika selama ini Closehead dikenal lewat karakter musik yang penuh energi, distorsi, dan tempo cepat, maka “Arti Yang Sama” seolah berdiri di ruang yang sama sekali baru. Band ini memilih menyampaikan pesannya melalui balutan ballad yang lebih lembut.
Keputusan ini tidak dibuat tanpa pertimbangan. Lagu tersebut lahir dari proses kreatif yang sangat personal bagi dua personel Closehead. Ijan Mandagi selaku penulis lirik bersama Tyo yang menggarap bagian keyboard, mencoba merangkai kisah yang dekat dengan kehidupan mereka.
Mereka ingin menyampaikan pesan tentang cinta dalam bentuknya yang paling tulus. Ijan menyebut bahwa inspirasi terbesar lagu ini datang dari sosok yang sangat berarti baginya.
"Saya ingin sekali menulis lagu yang jujur, sampai akhirnya teringat sosok Ibu. Bagi saya, tidak ada cinta dan kasih sayang yang lebih purna daripada cinta seorang ibu kepada anaknya. Maka, saya putuskan untuk mendedikasikan lagu ini bagi mereka,” jelas Ijan.
Tyo menambahkan bahwa pemilihan ballad muncul dari kesadaran bahwa pesan yang mereka ingin sampaikan membutuhkan ruang yang tenang. Menurutnya, format ini memungkinkan pendengar meresapi setiap kata dengan lebih dalam.
“Awalnya memang sempat ragu memilih ballad, namun akhirnya kami sadari tidak ada aransemen yang lebih tepat untuk menyampaikan pesan lagu ini selain format tersebut,” tambah Tyo.
Untuk memperkuat atmosfer emosional itu, Closehead menggandeng musisi sekaligus arranger Ari Firman dari The Groove. Kehadiran Ari berperan dalam menyusun aransemen string section yang muncul di beberapa bagian penting lagu ini. Sentuhan string tersebut dibuat tidak berlebihan agar tetap menjaga keseimbangan dan fokus pada lirik yang ingin disampaikan.
Kerja sama ini menghasilkan komposisi yang lembut dan menyentuh tanpa kehilangan karakter Closehead sebagai band yang selalu menempatkan kejujuran dalam karyanya. String section tersebut menjadi elemen tambahan yang membantu menghadirkan momen intens bagi pendengar.
“Arti Yang Sama” juga menjadi tanda bahwa Closehead semakin matang dalam berkarya. Lagu ini tidak hanya menjadi wadah eksplorasi, tetapi juga mencerminkan kemampuan mereka untuk mengungkapkan emosi tanpa batasan gaya.
Single ini dipilih sebagai pintu pembuka menuju EP terbaru Closehead yang dijadwalkan rilis pada kuartal pertama tahun 2026. Kehadirannya diharapkan dapat memberi gambaran tentang arah baru yang tengah mereka bangun.
Para penggemar dapat mulai mendengarkan “Arti Yang Sama” melalui platform musik digital pada 12 Desember 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News