Cuaca dingin kawasan pegunungan disebut Marcell bisa menjadi momok tersendiri bagi musisi atau penyanyi. Hal itu pernah dialami Marcell ketika tampil di Dieng yang masih menjadi bagian dari Jazz Gunung Series.
"Saya berangkat dengan sedikit was-was karena sempat beberapa waktu lalu manggung di Gunung Dieng. Itu saya nyanyi di temperatur 2 derajat. Makanya lumayan deg-degan gimana nanti di Gunung Slamet," kata Marcell Siahaan.
Jazz Gunung Slamet digelar di Wana Wisata Baturraden, Banyumas. Untungnya, setelah mendatangi lokasi acara, Marcell merasa cuaca dingin di sana masih bisa dia toleransi.
Alhasil, Marcell sukses menghibur dengan suara merdu dan interaksi menariknya dengan penonton. Marcell sengaja turun ke panggung agar lebih dekat dengan penonton yang menyaksikan konser sembari lesehan.
"Saya waktu kecil pernah ke Baturraden. Buat saya cuaca dinginnya itu menyenangkan, masih manusiawi. Karena saya juga kan dari Bandung, jadi tahu cuacanya. Ternyata begitu menyanyi, Alhamdulillah cuacanya enak," katanya.
Selain Marcell, Jazz Gunung Slamet menghadirkan Jess Kidding, Jagarta, Aditya Ong dan Tohpati bersama Sandhy Sondoro. Maestro tari lengger Rianto bersama Oemah Karnaval juga sempat tampil menari mengiringi penampilan musisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News