Suami Beyonce, Jay-Z (kedua dari kanan) membuka layanan musik streaming Tidal (Foto:NY Times)
Suami Beyonce, Jay-Z (kedua dari kanan) membuka layanan musik streaming Tidal (Foto:NY Times)

Membaca Tren Penjualan Musik Satu Tahun Terakhir

Agustinus Shindu Alpito • 28 Maret 2016 15:17
medcom.id, Jakarta: Tren penjualan musik di Amerika Serikat sepanjang 2014-2015 menunjukkan grafik menarik, yaitu semakin berjayanya layanan streaming, dan keoknya penjualan digital berbasis full album download.
 
Situasi yang terjadi di Amerika Serikat ini bisa dianggap mewakili tren penjualan musik secara global, meski tidak sepenuhnya serupa jika dibandingkan fenomena penjualan musik di Indonesia.
 
Di Indonesia belum ada lembaga yang secara resmi merilis data penjualan musik kepada publik seperti yang dilakukan Recording Industry Association of America yang merilis data tersebut.

Grafik tersebut menunjukkan adanya peningkatan penjualan rilisan fisik format piringan hitam, dengan kenaikan 32 persen. Sementara, penjualan rilisan fisik format cakram padat mengalami penurunan 17 persen.
 
Di ranah digital, tidak seluruh penjualan meningkat. Penjualan musik format full download album turun 5 persen. Begitu juga, penjualan singel secara digital yang anjlok 13 persen. Sementara itu, para pelanggan layanan musik streaming meningkat 52 persen.
 
Membaca Tren Penjualan Musik Satu Tahun Terakhir
 
Penjualan musik di Amerika Serikat telah mencapai angka USD7 miliar sejak 2010. Pada ahun 2015, terhitung penjualan musik mencapai USD7,02 miliar. Naik kurang dari 1 persen dibandingkan 2014.
 
Data yang dirilis juga menunjukkan perilaku konsumen musik yang semakin bergeser ke arah steraming musik. Sebelumnya, tren yang ada adalah mengunduh musik lewat berbagai toko musik maya yang ada.
 
Lonjakan jumlah pengguna layanan streaming dinilai tidak lepas dari kehadiran Apple Music dan Tidal pada tahun lalu. Di Amerika Serikat, pendapatan dari pengguna streaming musik tercatat sebesar USD1,2 miliar. Jika ditambah dengan platform streaming musik gratis dan radio internet, total pendapatan dari streaming mencapai USD2,4 miliar.
 
Fakta yang terjadi pada saat ini sungguh beda bila dibandingkan 10 tahun silam. Pada 2006, di mana iTunes mulai diperhitungkan sebagai alternatif baru, perusahaan rekaman masih mampu meraup USD9,4 juta dari penjualan CD di Amerika Serikat. Lebih dari pendapatan penjualan musik secara keseluruhan dari berbagai format pada saat ini.
 
Salah satu tren yang juga terjadi pada saat ini adalah terus mengeruk uang dari penayangan video musik via YouTube, meski perhitungan royalti lewat situs berbagi video ini dalam pecahan sen, yang terbilang kecil bila dibandingkan era royalti masa keemasan CD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan