"Industri musik juga akan menyusul, film nanti akan disusul musik," ujar Sandi dalam keterangan resmi. Meski demikian, pria yang akrab disapa Bang Sandi itu belum dapat memastikan kapan secara resmi izin konser diterbitkan.
Bagi Mocca, wacana ini adalah angin segar bagi industri musik. Tetapi, butuh kajian yang mendalam agar nantinya tidak menjadi sumber bencana penularan covid-19.
"Saya mewakili Mocca menyambut baik tentang ini, cuma perlu diwaspadai. Covid bisa dibilang nantinya akan menjadi endemik, harus tetap waspada. Kita sudah dapat pelajaran setelah Lebaran angkanya naik."
"Kami ikut pemerintah dulu. Kalau misal kebijakan sudah jelas. Kemarin saya lihat di Bromo sudah ada konser, cuma terbatas dari 3.000 orang jadi 300 orang termasuk performer. Harus bertahap," kata gitaris Mocca, Riko Prayitno, dalam Medcom Hari Ini, edisi Senin, 27 September 2021.
Riko sendiri telah merasakan bagaimana perjuangan musisi dan para pekerja musik yang terdampak pandemi selama satu tahun terakhir. Para band terus putar otak untuk menyelamatkan kondisi finansial para kru mereka.
"Ini tahun yang berat untuk sebuah band. band ibarat keluarga besar ada manajemen, kru, itu yang harus disiasatin," ujar Riko.
Mocca melakukan beberapa strategi untuk bertahan di tengah pandemi. Antara lain dengan terus menjual merchandise dan rilisan-rilisan fisik musik. Selain itu, mereka tetap menggelar pertunjukan dan aktivasi virtual guna menjaga eksistensi dan hubungan dengan para penggemar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id