Ravel Junardy (Foto: YouTube/Medcom.id)
Ravel Junardy (Foto: YouTube/Medcom.id)

Bos Hammersonic Beberkan Riders Band Terekstrem: Minta Alat Transfusi Darah untuk Ritual

Elang Riki Yanuar • 08 April 2025 17:00
Jakarta: Ravel Junardy, sosok di balik promotor musik Ravel Entertainment yang sukses mengusung festival metal terbesar di Asia Tenggara, Hammersonic, membagikan sebuah cerita unik sekaligus menyeramkan seputar pengalaman menangani band black metal asal Swedia, Watain, saat tampil di Hammersonic 2023.
 
Dalam wawancara eksklusif di episode terbaru siniar Shindu’s Scoop, Ravel mengungkapkan salah satu permintaan riders paling nyeleneh yang pernah ia temui sepanjang kariernya dalam mengurus festival atau konser musik.
 
“Ada yang minta alat transfusi darah. Kalau nggak salah itu Watain. Gua awalnya sampai bingung, ini buat apa?” kenang Ravel.


Ternyata, permintaan tersebut bukan tanpa alasan. Para personel dari band Watain memang dikenal kerap melakukan aksi teatrikal atau ritual ekstrem di atas panggung saat mereka tampil.
 
baca juga: Alasan Robert Trujillo Tidak Terlalu Terlibat dalam Penulisan Lagu Metallica

 
Identitas mereka sebagai unit black metal memang dikenal kuat berkat elemen-elemen visual mencolok, seperti memajang simbol salib terbalik, simbol pentagram, membawa darah segar binatang, hingga dilengkapi dengan api dari lilin-lilin yang berhasil membangun atmosfer panggung menjadi terlihat mengerikan atau mencekam.
 
“Ternyata dia mentransfusi darahnya sendiri, dikeluarin buat ditaruh di kepalanya,” tuturnya.
 
Meski tampil dengan aksi panggung yang mengerikan, Ravel menceritakan bahwa Watain tetap menunjukkan sikap profesional mereka di balik panggung.
 
Band yang digawangi oleh Erik Danielsson cs ini tetap bertanggung jawab penuh atas aksi ritual panggung-nya tersebut tanpa harus merepotkan tim promotor atau kru dari event organizer festival Hammersonic.
 
"Tapi, mereka bilang 'Nanti kita bersihin semunya, dan lu nggak usah bersihin panggung itu. Kita yang akan bersihin sendiri sisa-sisa darahnya'," ungkap Ravel.
 
Ravel yang baru pertama kali mendapatkan permintaan riders ekstrem itu bahkan menganggap bahwa aksi dari Watain itu bukan hanya sekadar gimmick semata.
 
"Mereka nggak gimmick itu menurut gua, kita juga nggak tau apa ritual-nya," lanjutnya menerangkan.
 
Sebagai promotor acara, Ravel menjelaskan bahwa dirinya selalu memberikan ruang kebebasan berekspresi bagi para band metal internasional yang tampil di festival Hammersonic.
 
Namun, ia juga tetap menekankan pentingnya menjaga batasan bagi pada band untuk tetap menghormati agama dan nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat Indonesia.
 
“Menurut gua, suka-suka lu mau ngapain di atas panggung, yang penting jangan menistakan atau merendahkan agama," tutup Ravel.
 
(Basuki Rachmat)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan