Viza menceritakan pengalamannya ketika membuka kelas di Indonesia dan di luar negeri. Ia mengungkapkan, murid dari luar negeri malah terlihat lebih antusias dan bersemangat dibanding para pemuda Indonesia.
"Saya kan sering masterclass di luar negeri, mereka ketika sedang belajar budaya tuh sangat fokus sampai taruh HP-nya. Kalau di Indonesia masih ada beberapa anak yang sibuk selfie" kata Viza dalam tayangan Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
Hal ini menunjukkan warga negara Indonesia masih belum bisa menghargai budayanya sendiri. Walaupun sudah ada perkembangan dalam segi minat belajar musik tradisional, namun hal tersebut masih belum cukup untuk melestarikan budaya asli Indonesia tersebut.
Ivanka Slank mengatakan, memang penting untuk menjaga kelestarian musik tradisional, sehingga bangsa Indonesia tidak kehilangan jati dirinya. Menurutnya, pemuda Indonesia juga harus membiasakan mendengarkan musik tradisional agar paradigma orang terhadapnya bisa berubah.
"Perlu anak-anak muda yang ngembangin musik tradisional karena itu yang ngebedain kita dengan negara lain dan paradigma musik tradisional itu tidak hanya dimainkan di tempat-tempat wisata namun bisa di mana saja,” kata Ivanka Slank.
Menurut Viza, masih terdapat beberapa tantangan untuk mengenalkan musik tradisional kepada pemuda Indonesia. Walaupun begitu, Ia akan tetap memainkan musik gamelan demi melestarikan budaya dan terus mengingat jati diri bangsanya.
"Mbah saya pernah bilang, 'kamu harus hidup dengan identitas jati diri bangsamu karena itu akan semakin mudah hidupmu'," kata Viza.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
(Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News